RADARJAMBI.CO.ID - PJ Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih memantau kehadiran ASN di Pemkot Jambi melalui zoom. Sidak dilakukan dari rumah dinas Wali Kota Jambi sejak pukul 08.30 wib. Selasa (16/4).
Sri Purwaningsih didampingi Sekda Kota Jambi A. Ridwan, Asisten l, Asisten ll, Asisten lll, dan Kepala BKPSDMD Kota Jambi Lily, berkomunikasi langsung dengan OPD dari kecamatan ,sekolah secara keseluruhan melaporkan bahwa seluruh pegawai hadir hanya bagian kecil yang tidak hadir melahirkan umroh dan sedang dalam perjalanan.
Dari sidak online tersebut hampir seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi masuk kerja usai libur lebaran Idul Fitri 2024.
Berdasarkan sidak yang di lakukan Penjabat Wali Kita Jambi Sri Purwaningsih di OPD yang ada di Kota Jambi 97.6 persen ASN absen tepat waktu.
Absen ASN Pemkota Jambi dilakukan secara online melalui aplikasi Sikoja.
Sri menyampaikan bahwa di hari pertama masuk kerja ini hampir seluruh pegawai masuk kerja dan hanya sebagian kecil yang tidak hadir.
Sri menjelaskan ketidak hadiran ASN ini di kerana beberapa hal seperti cuti umroh, Sakit, WFH dan terlambat hadir karena pagi hari ini di guyur hujan lebat.
"Yang tidak hadir ini tolong kepala OPD di lengkapi administrasinya," ujarnya.
Secara keseluruhan ASN di Kota Jambi sebanyak 10.653 pegawai dimana 5.033 merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 5620 merupakan Tenaga Kerja Kontra (TKK).
Untuk PNS 97 persen absen tepat waktu di hari pertama masuk kerja ini atau 4.866 PNS absen tepat waktu dan hadir saat sidak.
Sementara itu ada 47 PNS yang terlambat hadir bahkan tidak hadir saat sidak Pj Wali Kota Jambi.
Sementara itu, Untuk TKK 98 persen atau 5.591 absen tepat waktu dan hadir saat sidak dan 66 TKK terlambat hadir bahkan tidak hadir saat sidak.
Sri Purwaningsih mengatakan dari total 10.653 PNS dan TKK yang ada di Kota Jambi hanya ada dua yang melakukan WFH.
"Saat ini mereka sedang melakukan perjalanan pulang ke Kota Jambi dan ada yang terjebak macet," ungkapnya
Sri menjelaskan sedikitnya ASN yang WFH di Kota Jambi karena perjalanan ke kampung halaman ASN ini tidak mengalami kemacetan.
Dari sisi jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Kota Jambi, sehingga bisa tepat waktu berada di Kota Jambi saat hari pertama masuk kerja.
"Lalu lintas di Jambi kan tidak seperti di Jawa yang cendrung ramai dan macet, sementara itu jarak kampung mereka juga tidak jauh, bahkan ada yang tidak pulang kampung," ungkapnya.
Sementara itu, dua ASN yang melakukan WFH tersebut mudik ke pulau Jawa sehingga terdampak macet.
Pemerintah Indonesia memberikan kesempatan kepada Aparatur Sipil Negara untuk dapat bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) pada arus balik lebaran Idul Fitri 1446 H/ 2024 M.
Yaitu pada 16 April hingga 17 April 2024 atau hari pertama dan kedua masuk kerja usai libur lebaran.
Hal ini mengigat tingginya antusias masyakat yang melakukan mudik lebaran tahun ini dan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan saat arus balik.
Di Pemerintah Kota Jambi hanya ada 2 ASN yang melakukan WFH dihari pertama masuk kerja usai libur lebaran ini.(ria/akd)