Radarjambi.co.id-TEBO-Aktivis Tebo yang tergabung dalam penggiat anti korupsi Tebo, antara lain Gema Tipikor Indonesia l, Repelita dan Pekat IB, Rabu (8/5) menggelar aksi demo di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo.
Dalam orasinya, koordinator aksi tersebut ut, Hendrianto mengungkapkan beberapa dugaan penyelewengan dalam penyaluran dan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2023 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tebo.
Aksi tersebut menyoroti pelaksanaan
DAK senilai Rp.11.931.959.000,00 TA 2023 dengan rincian diperuntukkan untuk PAUD senilai Rp.606.485.000,00, untuk SD senilai 7.463.129.000,00 dan untuk SMP senilai Rp.3.862.345.000,00.
“Kami menduga ada penyimpangan dan permainan dalam pelaksanaan anggaran DAK Tahun 2023 di Disdikbud Tebo, dan mendesak Kejari Tebo Kejari Tebo untuk mengusut kasus ini,"ujar Hendrianto dalam orasinya.
Sementara itu Plh Kejari Tebo
Beberapa menit orasi, massa langsung ditemui oleh Plh Kejari Tebo, Anton Rahmanto. Dalam tanggapannya, Plh Kejari Tebo mengatakan bahwa soal DAK Tahun 2023 pada Disdikbud Tebo itu masih bersifat indikasi.
“Ini meski dilengkapi dengan alat bukti. Yang jelas, kami minta ini dilaporkan secara resmi,”ujar Oleh Kajari saat menanggapi tuntutan massa.(yan/akd)
Polres Tanjabbar Ringkus Dua Pelaku Curanmor Yang Beraksi di 17 TKP
Pejabat BRI Kayu Aro Kembali Ditetapkan Tersangka Terkait Korupsi Penyalagunan Kas 8,7 M
Kejari Tebo Sebut Belum Terima Putusan Kasasi MA Terkait Kasus Iday
Mantan Ajudan PJ Bupati Tebo 3 Jam Diperiksa Tipikor Polres Tebo
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin