RADARJAMBI.CO.ID, TANJABBAR -Bencana Karhutla yang terjadi di Wilayah Distrik II WKS Dusun Kampung Tengah, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Senin (22/7/24) yang mengakibatkan sekitar dua hektar lahan dan kebun warga terbakar.
Danramil 419-03/Tungkal Ilir Kapten Inf Safri Napitupulu mengungkapkan pada pukul 15.30 bencana karhutla sedang berlangsung di wilayah Distrik II wks yang mengakibatkan terbakarnya sekitar 2 Hektare lahan gambut berupa Kebun Kelapa Sawit dan Semak Belukar.
"Pada pukul 15.30 tim kami menerima informasi bencana Karhutla yang berlangsung di Distrik II WKS, Sekitar 2 Hektar, lahan gambut telah terbakar yang berisi kebun sawit dan semak semak belukar," Ucap Kapten Inf Safri.
Kemudian ia juga menjelaskan Personel Gabungan Pemadam langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman yang dibantu dengan unit helikopter yang menggunakan teknik water bombing sebanyak sembilan kali dan api akhirya dapat dipadamkan pada pukul 18.30 wib.
"Setibanya informasi tersebut, saya bersama tim gabungan langsung meluncur ke lokasi terjadinya karhutla guna memadamkan lahan yang terbakar dengan dibantu unit heikopter yang menggunakan tekhik water bombing sebanyak sembilan kali dengan api berhasil dipadamkan pada pukul 18.30 wib dan dilanjutkan dengan proses pendinginan." Jelasnya.
Selanjutnya ia menyampaikan apresiasinya kepada tim yang tidak kenal Lelah dalam proses pemadaman Karhutla.
"Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim yang terlibat dengan tanpa kenal Lelah dalam memadamkan lahan yang terbakar di desa Pematang Lumut," Ucap Kapten Inf Safri.
Lalu ia menekankan untuk Personel Gabungan agar selalu siaga apabila ada Kejadian yang tidak diinginkan.
"Selanjutnya saya harap untuk seluruh Personel Gabungan agar selalu siaga setiap waktu, ditakutkan akan ada kebakaran susulan di tempat yang berbeda maka kita semua bisa langsung bergerak dalam memadamkan kebakaran," Harap Kapten Inf Safri.
Lebih lanjut, ia juga menekankan Kepada Seluruh unsur masyarakat untuk tidak membakar lahan dan sigap memberikan informasi jikalau ada lahan yang mulai terbakar agar segera dipadamkan oleh tim Personel Gabungan.
"Saya tekankan kepada seluruh unsur masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan secepatnya memberikan informasi jika terjadi kebakaran pada lahan," Tutupnya.
Tidak hanya dari TNI, banyak unsur lain yang terlibat dalam pemadaman kali ini antara lain Polri, tim RPK, tim TRC, Tim PT. WKS, Perangkat Desa, MPA serta Masyarakat yang turut andil dalam pemadaman.
Diharapkan dengan sinergitas yang tinggi dari semua pihak, dapat meningkatkan efisiensi dalam pemadaman Karhutla, kemudian diharpkan untuk seluruh unsur masyarakat tetap waspada dan menjaga lingkungan guna mengurangi tingkat terjadinya Karhutla.(Ken/*)
Al Haris Canangkan PIN Polio dan Launching Inovasi Stunting di Sarolangun
Dinas PUPR Tanjabbar Gelar Pelatihan Tenaga Terampil Jasa Kontrusi Tahun 2024
Kabar Gembira Untuk Nelayan Tanjabbar, Tahun 2025 Berobat ke RSUD Cukup Pakai KTP
Resmikan Dermaga Polairud, Kapolres Tanjabbar Berharap Tingkatkan Pengawasan Barang Ilegal
Pemkab Tanjabbar Lepas 33 Atlet Ikuti POPDA Jambi, Bupati Ingatkan Tentang Kedisiplinan
Peringati 10 Muharram, Anwar Sadat Santuni Anak Yatim dan Kaum Duafa
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin