Tim PBL FKM UAD Lakukan Intervensi Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:08:20


Foto Bersama Warga RT. 05 Jaranan dan TIM PBL Mahasiswa FKM UAD Dalam Acara Intervensi Ke-2 (Foto: TIM PBL Mahasiswa)
Foto Bersama Warga RT. 05 Jaranan dan TIM PBL Mahasiswa FKM UAD Dalam Acara Intervensi Ke-2 (Foto: TIM PBL Mahasiswa) /

Radarjambi.co.id-Yogyakarta– Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan serangkaian Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) rilis yang diterima radarjambi.co.id kegiatan ini dilaksanakan di RT 05 Dusun Jaranan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Dalam kegiatan PBL ini, kelompok 5 yang diketuai oleh Adib Abdulah Yahya dan beranggotakan Pandu Alfitrah Romadhan JM, Amatullah Mufidah, Nimah Uswatun Khasanah, Lisa Natalia Br Sitepu, dan Solehatun Anisa dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Heni Trisnowati, S.KM., M.P.H telah sukses melaksanakan program intervensi kesehatan dengan prioritas masalah pencegahan dan penanganan hipertensi yang berguna untuk menurunkan angka hipertensi di Wilayah RT 05 Dusun Jaranan.

Intervensi diselenggarakan pada tanggal 5 dan 8 Juli 2024. Pada tanggal 5 Juli kegiatan intervensi dilaksanakan di rumah salah satu warga, Bapak Rudi, yang dihadiri oleh 25 laki-laki dengan memberikan penyuluhan terkait pencegahan penyakit hipertensi.

Kemudian pada tanggal 8 Juli 2024 kegiatan intervensi dilaksanakan di Gang Beo, yang dihadiri oleh 23 wanita, dengan memberikan penyuluhan pencegahan hipertensi, senam sehat, pembagian doorprize dan diakhiri dengan penempelan poster di 3 (tiga) tempat yaitu di Pos Ronda.

Salah satu rumah warga yang biasa digunakan untuk kumpul PKK, dan papan informasi yang ada pada Masjid RT 05.

Dalam proses penyuluhan hipertensi warga diberikan pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan warga mengenai hipertensi.

Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, yang terlihat dari hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan secara signifikan.

Salah satu warga yang ikut hadir dalam kegiatan intervensi ini mengungkapkan bahwa.

“Ohh… Alhamdulillah sih mbak, saya jadi tahu apa itu hipertensi dan bagaimana cara pencegahan hipertensi itu yang tadi dipaparkan dengan metode PATUH yaa, dan semoga warga disini menerapkan metode PATUH dengan baik," tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular di RT 05 Dusun Jaranan.

Keberhasilan program ini juga membuka peluang untuk melanjutkan intervensi serupa dengan masalah kesehatan lainnya di masa depan.(*)