Kakanwil Ditjenpas Jambi Monitoring Perkebunan Lapas Kelas II B Muaro Tebo

Senin, 03 Februari 2025 - 21:25:31


Kakanwil Ditjenpas Jambi saat monitoring ke Lapas Kelas II B Muaro Tebo
Kakanwil Ditjenpas Jambi saat monitoring ke Lapas Kelas II B Muaro Tebo /

Radarjambi.co.id-TEBO-Perkebunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muaro Tebo Senin (3/2) mendapatkan kunjungan langsung dari Kakanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat yang disambut langsung oleh Refin Tua Simanullang Kalapas Kelas II B Muaro Tebo beserta pejabat struktural dilapas tersebut.

Kakanwil Ditjenpas Jambi menjelaskan tujuan kedatangannya untuk memastikan dukungan program Ketahanan Pangan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian. Program ini sejalan dengan arahan Menteri untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam mendukung ketahanan pangan,"ujar Kakanwil Ditjenpas Jambi

Dijelaskannya lebih lanjut pemanfaatan lahan kosong ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan pangan, sekaligus memberikan keterampilan baru bagi warga binaan.

Kegiatan pertanian ini melibatkan warga binaan dalam menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayuran, buah-buahan, dan komoditas lain yang bermanfaat.

" Selain memperkuat ketahanan pangan, program ini diharapkan mampu menjadi sarana pembinaan produktif bagi warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat. Upaya ini menunjukkan komitmen kita semua untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,"lanjutnya lagi.

Pemanfaatan lahan kosong ini tidak hanya menghasilkan produk pangan, tetapi juga membuka peluang untuk kerja sama dengan instansi lain, seperti Dinas Pertanian Kabupaten, dalam hal pelatihan dan pendampingan teknis.

Dengan kolaborasi tersebut, para warga binaan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik mengenai teknik bertani modern dan berkelanjutan.

"Program ini diharapkan dapat terus berkembang, dengan hasil panen yang bisa didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan internal Lapas maupun membantu masyarakat sekitar.

Kakanwil juga berharap bahwa model pemanfaatan lahan ini bisa menjadi contoh yang dapat diterapkan di lembaga pemasyarakatan lain, mendukung tujuan besar pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh di Indonesia,"ujarnya mengakhiri.(yan/akd)