Sentra Gakkumdu Kaji Dugaan Penyelewengan Program Beasiswa Usai Memeriksa Pelapor, Terlapor, dan Ahl

Minggu, 20 Januari 2019 - 20:35:13


Asnawi
Asnawi /

 

Radarjambi.co.id - JAMBI - Terkait adanya dugaan kasus tindak pidana pemilu penyelewengan program beasiswa untuk meraup suara pada pemilu 2019 ini akan masuk tahap pembahasan. Ini setelah Sentra Gakkumdu selesai memeriksa pelapor, terlapor, maupun ahli.

"Pihaknya sudah mengklarifikasi semuanya, dan yang terakhir kemarin adalah SAH," kata Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi.

Ia mengatakan, semua pihak sudah diundang untuk diminta klarifikasi. Pihaknya merasa tidak perlu menambah saksi untuk diminta keterangan.

"Kami merasa dari semua ini sudah cukup untuk dilakukan pembahasan bersama Gakkumdu," katanya lagi.

Asnawi menyebutkan, besok atau lusa pihaknya akan bahas bersama kejaksaan dan kepolisian untuk menentukan apakah kasus ini bisa diteruskan atau tidak. "Kami akan bahas ini secara detil sesuai dengan bukti yang ada," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Sutan Adil Hendra (SAH) tidak mengetahui adanya formulir yang beredar di media sosial terkait masalah PIP yang digunakan sejumlah caleg Gerindra untuk kepentingan pemilu 2019. "Kita tidak tahu adanya formulir, karena tidak ada hubungan dengan PIP," katanya, Jumat (18/1) usai memberikan klarifikasi di Kantor Bawaslu Provinsi Jambi.

Ia mengatakan, sebanyak apapun formulir terkait itu, tidak ada hubungannya dengan program PIP.

Menurutnya, siapa yang melakukan itu dijadikan tanggung jawab pribadi.

"Itu dikembalikan kepada umum sebagai bentuk tanggung jawab," ujarnya.

Jika memang ini dilakukan, pihaknya tinggal mengintruksikan saja. Karena dirinya sebagai ketua tertinggi untuk Provinsi Jambi.

"Ini adalah sesuatu yang bisa dibilang di luar kemampuan saya terkait kejadian ini," sebutnya.

Pihaknya juga sudah memanggil semua terlapor terkait masalah ini. Pihaknya juga sudah konfirmasi dengan tim advokat.

"Mereka menyebutkan tidak tahu tentang ini dan tidak pernah melakukan," sebutnya.

Pihaknya juga memaklumi permasalahan ini karena memang tahun politik. Makanya, ia berharap sesama peserta pemilu sebaiknya adu program saja.

 

 

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori