Pendamping HBA di Pilgub Jambi, Golkar Ajukan Abdullah Sani, Nino & Sukandar

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Jambi versi Agung Laksono kembali unjuk gigi. Sebelumnya Golkar versi Agung Laksono yang digawangi Ec Marjani ini berencana akan mendeklarasikan kepengurusan dan mengusulkan struktur ke DPP. Kali ini mereka angkat bicara soal pemilihan gubernur (Pilgub) yang tak lama lagi akan digelar tahapannya.

Ec Marjani yang diplot sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi versi Agung, dihubungi Kamis, (12/3) menegaskan, dirinya bersama kepengurusan DPD yang sudah dibentuk dalam konteks Pilgub mendukung sepenuhnya HBA sebagai gubernur untuk kali kedua. Tetapi untuk perkara siapa yang akan menjadi pendamping HBA, Marjani menyerahkan sepenuhnya kepada bakal calon (Balon) petahana tersebut.

“Bicara Pilgub untuk lebih jelasnya kita bahas setelah SK DPP keluar. Tentang siapa yang akan menjadi pendamping, kita serahkan sepenuhnya dengan beliau (HBA),” ujarnya.

Ditambahkan Ec Marjani, bersama kepengurusan yang ia pimpin, akan mendiskusikan, selanjutnya akan diputuskan bersama tentang siapa figur yang tepat untuk menjadi orang nomor dua di Provinsi Jambi ini.

“Sudah ada nama-nama yang menurut kita punya potensi untuk jadi pendamping. Yang jelas orang tersebut sudah pasti mengantarkan kepada kemenangan,” timpalnya optimis.

Terpisah, kepengurusan lain, yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi versi Agung, Nasroel Yasir, dihubungi kemarin mengatakan, pihaknya mengusulkan tiga nama untuk menjadi pendamping HBA, diantaranya Abdullah Sani yang saat ini duduk sebagai Wakil Walikota Jambi, Sukandar Bupati Tebo, dan Nino Guritno mantan kepala dinas (Kadis) PU di era mantan Gubernur Zulkifli Nurdin.

“Kita sifatnya hanya mengusulkan. Siapa yang akan dipilih, tergantuk Pak HBA,” kata Nasroel.

Menurut politisi senior partai Golkar ini, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan sehingga mengusulkan tiga nama tersebut kepada HBA.

Disamping figur yang dikenal dekat dengan masyarakat, berpengalaman, ketiganya juga memiliki basis yang jelas.

“Saya rasa ketiganya pantas menjadi pendamping HBA. Saya sendiri yakin, ketiga nama tersebut akan dipertimbangkannya,” harapnya.

Disinggung soal Abdullah Sani dan Sukandar yang merupakan kader PDIP dan Golkar, dikatakan Nasroel hal tersebut akan menjadi nilai plus. Sebab, dengan demikian akan bergabung koalisi Parpol besar.

“Jika pasangan ini betul-betul terjadi tentu akan disertai dukungan Parpol masing-masing. Disinilah nilai tambahnya, akan terbentuk koalisi besar dalam Pilgub kali ini,” ungkapnya optimis. (zou)