Ujang: BPOM Minta Bantuan Disperindag
RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Hasil pengawasan dari Balai POM Jambi, pada 2014 lalu, masih banyak ditemukan beberapa makanan yang mengandung formalin. Kepala BPOM Jambi, Ujang Supriyatna menyampaikan, sepanjang 2014 telah ditemukan 27 sampel makanan yang mengandung formalin dan zat berbahaya lainnya.
"Terasi, cendol, dan kerupuk. Tak jarang para pengusaha makanan tersebut memilih untuk menggunakan pewarna tekstil yang lebih murah ketimbang menggunakan pewarna makanan semestinya," sebutnya, kemarin.
Diakui Ujang, selain itu, pengawet jenis Boraks juga masih ditemukan pada Mie Kuning basah dan kerupuk. Dan pengawet jenis formalin sering ditemukan penggunaannya pada pengawetan ikan asin.
"Sebaiknya masyarakat terus mewaspadai makanan-makanan tersebut sebelum membelinya," kata Ujang.
Ujang menambahkan, uji coba mie basah juga bisa dengan cara menghancurkan mie tersebut dalam genggaman. Jika mie tersebut sulit untuk hancur dengan cara digenggam, mie tersebut dipastikan positif mengandung pengawet.
"Jika sebaliknya dihancurkan dalam genggaman akan kembali dalam bentuk adonan awal, itu mie asli," jelasnya.
BPOM, kata Ujang, sejauh ini selalu melakukan pengawasan terhadap pangan, obat-obatan dan kosmetik yang mengandung zat berbahaya. Akan tetapi, pemantauan dan pengawasan tidak serta merta dilakukan sendiri, melainkan melibatkan instansi terkait.
"Kita minta Disperindag bantu. Karena, mereka juga selaku pengawasan," jelasnya. (tia)
Fasha Kecewa Mobil Tak Pakai Stiker, 19 Mobil Dinas Pejabat Pemkot Dikandangkan
Dishub Akui Banyak PO Ilegal, Agus: Kita Sudah Tertibkan dan Wajib Masuk Terminal
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin