PDIP Siap Usung Kandidat Pro Rakyat

Selasa, 14 April 2015 - 22:28:41


Edi Purwanto bersama Megawati dan pengurus PDI Perjuangan lainnya saat berlangsung kongres di Bali beberapa waktu lalu.
Edi Purwanto bersama Megawati dan pengurus PDI Perjuangan lainnya saat berlangsung kongres di Bali beberapa waktu lalu. /

Sinergi dengan Program Jokowi-JK

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) bertekad melawan kemiskinan struktural dan mencegah berbagai bentuk penghisapan guna melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.     Termasuk menjamin terpenuhinya hak dasar warga negara Indonesia. Inilah yang ada dalam tujuh rekomendasi pada kongres di Bali beberap waktu lalu.

Komitmen PDI Perjuangan ini dituangkan juga dalam rencana menghadapi Pilkada mendatang di Provinsi Jambi dan sejumlah kabupaten kota terhadap kandidat yang akan diusung.

Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan PDIP sebagai partai pemerintah tidak ingin menjadi partai stempel saja. Tapi juga memastikan program pemerintahan saat ini tetap berada di rel sesuai dengan janji politik selama berkampanye.

“Artinya kita bukan partai stempel saja, tapi apakah ini nawacitanya sesuai dengan apa yang dikampanyekan selama ini,”ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Ia juga berharap sejumlah rekomendasi politik yang dihasilkan pada kongres di Bali juga menjadi bagian yang diperjuangkan oleh calon kepala daerah yang diusung partainya.

“Dimana ada tujuh rekomendasi politik yang dikeluarkan PDIP pada kongres di Bali ini. Kita tentu meminta calon kepala daerah yang kita usung ikut memperjuangkannya,”katanya.

Soal keputusan calon kepala daerah yang diusung, Edi mengatakan saat ini masih dalam tahap komunikasi terhadap dua calon. Yang jelas, PDIP memastikan jika kader internalnya akan menjadi bagian dalam kompetisi Pemilukada gubernur dan di lima kabupaten yang ada di Jambi.

Kemudian, kandidat yang akan diusung nanti harus benar-benar serius dan memiliki kemitmen yang tinggi untuk mendukung program pemerintah pusat Jokowi-Jusuf Kalla yang berpihak pada wong cilik.

Adapun tujuh rekomendasi dalam kongres di Bali,  pertama, PDI Perjuangan menegaskan akan terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat agar tetap mengandung satu muatan, satu arah, serta satu haluan ideologi, Pancasila 1 Juni 1945, berpijak pada konstitusi UUD 1945 dan memilih jalan Trisakti yang tidak hanya di atas kertas.

Kedua,  PDI Perjuangan menegaskan akan terus berjuang memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan program-program kerja yang diputuskan Pemerintah Pusat sebagai pemenuhan terhadap janji-janji kampanye, sebagai upaya pelaksanaan jalan Trisakti yang merupakan pemenuhan amanat Pancasila 1 Juni 1945 dan konstitusi UUD 1945, yang juga merupakan program kerja dan cita-cita partai.

Ketiga, PDI Perjuangan menegaskan jalan Trisakti adalah satu-satunya pilihan untuk mewujudkan kedaulatan di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Keempat, PDI Perjuangan bertekad mengobarkan kembali jiwa bangsa yang bermartabat, bergotong royong dan berkeadilan sosial, serta mewujudkan kehidupan politik yang menjamin kedaulatan politik rakyat.

Kelima, PDI Perjuangan bertekad meneguhkan diri sebagai poros kekuatan politik nasional yang menjadi perekat kebangsaan dan penjaga kebhinnekaan Indonesia di mana perbedaan dan keanekaragaman budaya, bahasa, suku, dan agama adalah taman sarinya Indonesia.

Keenam, PDI Perjuangan menegaskan keberpihakannya pada rakyat Marhaen sebagai kekuatan produksi nasional yang menopang berjalannya sistem ekonomi kerakyatan guna melakukan koreksi terhadap berjalannya sistem ekonomi neo-liberal dan neo-kapitalis.

Terakhir,  PDI Perjuangan bertekad melawan kemiskinan struktural dan mencegah berbagai bentuk penghisapan guna melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, serta menjamin terpenuhinya hak dasar warga negara Indonesia. (zou)