Gubernur HBA Resmikan SMK 14 Sarolangun

Kamis, 21 Mei 2015 - 22:21:23


Gubernur HBA didampingi Bupati dan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi meresmikan SMK N 14 Sarolangun
Gubernur HBA didampingi Bupati dan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi meresmikan SMK N 14 Sarolangun /

Rahmat Derita: Sekolah Ini Wujud Janji Gubernur

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN -Kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Batang Asai, Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) lakukan sejumlah agenda kerja, diantaranya, pelepasan ikan dan panen raya padi sawah di Dusun Lubuk Bungin Desa Bathin Pangambang serta peresmian SMK Negeri 14 Sarolangun di Desa Muaro Air Duo.

Dalam sambutannya, di Desa Muara Air Duo, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Rabu (20/5) siang, Gubernur HBA, mengatakan bahwa sejak menjadi Gubernur Jambi 2010 lalu, dirinya telah memikirkan dan mengupayakan penambahan SMK, sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan generasi yang terampil, untuk memasuki dunia kerja. Dan katanya, pembangunan SMKN 14 dan SMKN 12 di Kabupaten Sarolangun, termasuk didalamnya.

Gubernur mengatakan, ketika melihat anak-anak kecil dan anak-anak sekolah, dia sering berpikir, apa pekerjaan anak-anak tersebut kelak, agar anak-anak tersebut jangan menganggur.

"Itulah cita saya, bagaimana anak-anak kita ini nanti ketika tidak lagi sekolah sudah terampil dan siap kerja, tidak lagi menyusahkan orang tua," kata HBA.

Alumni SMK kata gubernur, juga diproyeksikan untuk memikili keterampilan, dan siap kerja."SMK ini Investasi pendidikan jangka panjang, tidak dinikmati sekarang, tetapi dimasa akan datang," ujar gubernur.

Terkait permintaan dan harapan masyarakat agar jalan ke Kecamatan Batang Asai sampai ke Desa Muara Air Duo dibangun, gubernur mengungkapkan, sedianya sejak awal masa kepemimpinannya, dirinya sudah memikirkan untuk membangun 3 jalan dengan pola anggaran multy years (tahun jamak), termasuk didalamnya ungkap gubernur, jalan Batang Asai, jalan kerinci, dan jalan Jangkat.

Namun sebut gubernur, karena keterbatasan anggaran, jalan Batang Asai belum di multy years-kan, dan baru di tahun 2016 mendatang di multy years-kan.

Gubernur juga mengusulkan jalan menuju Batang Asai tidak hanya diaspal biasa, namun diusahakan untuk dirigid beton. "paling tidak untuk spot-spot tertentu," ujarnya.

Gubernur juga mengutarakan, ditahun 2015 ini, sepanjang 393 kilometer jalan provinsi akan ditarik menjadi jalan Nasional, dan telah dimuat dalam SK Menteri PU. Dengan demikian kata gubernur, Pemerintah Provinsi Jambi akan punya tambahan saving anggaran.

Mengenai pembangunan sektor kelistrikan, gubernur juga menerangkan, bahwa di tahun ini Pemerintah Provinsi Jambi akan membangun PLTMH di Tangkui dengan daya 30 ribu MW dan PLTU 2 X 320 MW di Guntur, dan di Tebo 2 X 200 MW, serta eksplorasi geothermal di Kerinci.

Diakhir kegiatan, gubernur memberikan bantuan secara simbolis dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi kepada perwakilan kelompok-kelompok tani Kecamatan Batang Asai, berupa, insektisida, rodentisida, jaring babi, dan bibit padi.

Bupati Sarolangun, H Cek Endra, dalam sambutannya menjelaskan, potensi lahan pertanian di Kabupaten Sarolangun, hampir 10.000 hektar dan yang sudah tergarap baru 5.000 hektar, itupun katanya, masih banyak dengan pola pengelolaan tradisional dan tidak menggunakan pupuk.

Potensi pertanian itu, katanya, bisa digarap dengan baik jika irigasinya dibangun dan berfungsi dengan baik. Untuk itu, kata Bupati, Dam Kutur dan Dam Batang Asai harus didukung pembangunannya agar bisa direalisasikan pembangunannya.

Guna menunjang maksimalisasi pembangunan sektor pertanian, Bupati mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah membuat program Satu Desa Satu Penyuluh. Walaupun sebenarnya, dengan program tersebut pun, Kabupaten Sarolangun masih kekurangan penyuluh pertanian.

Terkait pembangunan dan peresmian SMKN 14 Sarolangun, Bupati mengucapkan terimakasih kepada gubernur atas pendirian sekolah tersebut, sehingga orang Batang Asai tidak harus ke Kota Jambi atau keluar Batang Asai untuk menyekolahkan anak ke SMK.

"Yang paling sulit adalah menyiapkan guru yang spesifik dengan jurusan, seperti mempersiapkan guru untuk jurusan Pertambangan di SMKN 1 Sarolangun," ungkap Cek Endra.

Cek Endra juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah menjalin kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor, yakni beasiswa bagi anak-anak SLTA Sarolangun yang prestasi akademisnya bagus.     

"Tahun lalu, 15 orang dari 64 pelamar dari Sarolangun yang dapat beasiswa di IPB dan tahun sebelumnya 10 orang," jelas Cek Endra.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, H Rahmad Derita, dalam laporannya menyampaikan, bertepatan dengan hari bersejarah, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei, red), diresmikan penggunaan SMKN 14 Kabupaten Sarolangun. Pembangunan SMKN 14 itu, ujarnya, merupakan terobosan dalam pendidikan yang dilakukan oleh gubernur, ditengah desa terpencil dibangun SMK.

"Hari ini, gubernur mendekatkan sekolah dengan pemukiman masyarakat, sehingga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat," jelas Rahmad Derita.

"Sekolah ini merupakan janji gubernur pada tahun 2013, dibangun tahun 2014, dan Juni 2015 akan menerima siswa baru," lanjut Rahmad Derita.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Sarolangun, H Pahrul Rozi, Sekda Kabupaten Sarolangun, pejabat terkait dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Camat dan tokoh masyarakat Kecamatan Batang Asai, serta sejumlah tamu undangan lainnya.(flh)