Hujan Deras, Jembatan Gantung Penarun Sarolangun Putus

Minggu, 31 Januari 2016 - 23:18:30


Ilustrasi
Ilustrasi /

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Akibat derasnya guyuran hujan melanda Kabupaten Sarolangun, berdampak terhadap naiknya debit air sungai Batang Tembesi, sehingga jembatan gantung di desa Penarun, Kecamatan Bathin VIII putus. 

Jembatan gantung tersebut merupakan urat nadi bagi petani desa Penarun, karena salah satu penghubung waga menuju ke areal pertanian dan perkebunan. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (31/1), pagi kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, aktivitas petani menuju ke areal perkebunan dan pertanian sempat lumpuh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD), Mulyadi, saat dikonfirmasi via ponsel pada Minggu (31/1), kemarin sore mengatakan, pemicu kejadian seling jembatan gantung putus diduga, karena meningkat drastisnya debit air sungai, atau sempat sejajar dengan aliran air sungai, lantas tiba-tiba jembatan tersebut dihantam oleh kayu besar yang hanyut, lalu terjadi goncangan secara berulang-ulang kali yang menimpa jembatan gantung tersebut.

“Pada Minggu (31/1) sekitar pukul 17.00 WIB seling jembatan sudah dipasang oleh warga, jembatan gantung sudah bisa dilalui oleh warga. Antisipasi terhadap hal yang tidak dinginkan, warga diarahkan secara satu persatu untuk melewati jembatan tersebut,” katanya.

Terpisah, Malik Maulana, saat dikonfirmasi menyebutkan, kejadian putusnya seling jembatan tersebut karena faktor alam. Jembatan gantung juga terbilang sudah tua, karena dibangun sejak 12 tahun yang silam.

“Pada 2014, silam jembatan gantung sempat dilakukan pekerjaan perawatan. Hanya saja, menggantikan bagian lantainya saja dan pengecatan,”pungkasnya.

Reporter: Charlez
Editor: Gustav