RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Dengan anggaran terbatas, secara bertahap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, akan membangun pembangkit listrik mandiri di luar Independent Power Producer (IPP) atau swasta.
Dari keterangan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi, Gamal Husen, pembangkit listrik berkapasitas di bawah 1 Megawatt (MW) itu akan dibangun disejumlah daerah yang belum dialiri listrik baik oleh PLN maupun pembangkit listrik swasta lainnya.
“Pembangkit ini kita bangun atas permintaan masyarakat. Pembangunan tersebut tidak melibatkan PLN. Namun ketika sudah selesai, dan sudah tersambung baru kita akan melapor ke PLN. Ini tidak ada tarif, karena masyarakat yang sepenuhnya mengelola,†kata Gamal.
Ketersediaan anggaran untuk program ini disebutkannya terbatas. Jika sudah tidak ada anggaran, akan dilaporkan ke PLN untuk menyambungkan dengan Gardu. “Kan anggaran terbatas, nanti akan dikonekkan ke Gardu oleh PLN,†katanya.
Pembangunan pembangkit ini sedang dilakukan di sejumlah daerah seperti, Kabupaten Merangin, Kerinci, Tanjabbar, Tanjabtim, dan Tebo.
Sejauh ini, katanya, tidak ada kendala dalam pembangunan ini. “Kendala tidak ada. Namun, target selesai dan operasinya yang bervariatif. Dalam waktu dekat ini di Merangin, khususnya di Jangkat. Di kawasan ini, pembangkit akan memanfaatkan cangkang sawit,†ungkapnya.
Kemungkinan kekurangan suplay pasokan, kata Gamal, akan ditutupi oleh PT PLN S2JB, yang saat ini sedang membangun Gardu Induk (GI) dan Pembangkit.
Untuk diketahui, di Jambi sendiri, ada sembilan GI yang dibangun, dengan total kapasitas 150 KV. Yakni, New Aurduri, Sabak, Sarolangun, Sungaipenuh. Ke empat GI ini direncanakan Comercial operation date (COD) tahun 2015 lalu. Namun, harus mundur karena persoalan pembebasan lahan di kalangan masyarakat.
Kabupaten Tebo dengan COD tahun 2016, Kasang dan Tungkal keduanya COD pada 2018, sementara Pelabuhan Dagang akan COD tahun 2020 disusul Payo Selincah pada tahun 2021.
Reporter: Kaspul Anwar
Editor: Gustav
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD