RADARJAMBI.CO.ID, BUNGO- Setelah habisnya anggaran untuk pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diseputaran bandara Bungo melalui tim terpadu sejak 8 Mei kemarin, namun penjagaan seperti percuma. Sebab walaupun ada Satpol PP yang berjaga, aktifitas PETI terus berlangsung.
Dari pantauan dilapangan, sedikitnya puluhan pelaku PETI kembali melakukan aktifitasnya sejak tim terpadu dihentikan pada tanggal 8 Mei lalu. Dan yang mirisnya, Polres Bungo tidak menggetahui ada aktifitas PETI diseputaran bandara Bungo.
Suryawani, Kabag SDA Pemkab Bungo saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa saat ini anggaran untuk pemberantasan PETI sudah tidak ada lagi, dan sementara seputaran bandara yang selalu dijadikan aktifitas PETI saat ini hanya dijaga oleh Satpol PP Bungo.
"Tim terpadu sudah tidak ada lagi, dan dana pengamanan sudah tidak ada. Kalau laporan dari masyarakat sudah ada mulai perhari ini (19/5)Â tentang maraknya kembali aktifitas PETI, dalam waktu dekat kami akan melakukan penyelidikan apakah benar, jika memang benar, maka akan kita laporkan kepada Bupati, dan pihak aparat agar ditindak lanjuti,"kata Suryawani saat dikonfirmasi melalui via seluler.
Sementara itu, Kasat Pol PP Bungo, Shobraini saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan penjagaan selama 24 jam, namun pihaknya tidak dapat menindak lanjuti karena keterbatasan.
"Kami memang melakukan penjagaan 24 jam diseputaran bandara, agar tidak ada aktifitas PETI. Namun jika saat ini aktifitas tersebut kembali marak, itu karena kami kekurangan peralatan dan tidak dipersenjatai, makanya kami tidak bisa menindak pelaku PETI,"kata Shobraini.
Terpisah, A Sitompul, Kabag Ops Polres Bungo, saat dikonfirmasi terkait maraknya aktifitas PETI mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui adanya aktifitas PETI diseputaran bandara.
"Saya belum tahu ada aktifitas PETI disana, nanti saya cek dulu,"paparnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswayudi, menyayangkan adanya aktifitas tersebut. Padahal pihak Polda sudah menginstruksikan kesemua Polres untuk melakukan penindakan jika ada aktifitas PETI, namun harus melalui tim gabungan, karena banyak hal yang berkaitan dengan PETI mulai dari izin hingga dengan masyarakatnya.
"Kalau masalah PETI memang sudah diinstruksikan agar segera diberantas, jika memang masih ada aktifitas tersebut, sangat disayangkan sekali,"tandasnya.
Reporter: Rudi
Editor: Gustav
Sektor Pariwisata di Sarolangun Terkendala Infrastruktur Jalan
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru