RADARJAMBI.CO.ID, MUAROJAMBI- Selama 10 tahun menjadi Bupati Muarojambi, H Burhannudin Mahir, dengan tegas mengatakan, hingga saat ini sudah 18 jembatan yang dibangun. Menurut Bupati, sebelum dibangun kondisi jembatan tersebut sudah tak layak digunakan warga. 'Siapa bilang Muarojambi tidak ada pembangunan. Selama saya jadi Bupati sudah 18 jembatan yang dibangun,' tutur Bupati.Â
Bupati mengatakan, saat ini masih ada jembatan yang sedang dalam proses pengerjaan. 'Selain 18 jembatan yang sudah dibangun. Saat ini ada 2 jembatan yang akan dibangun di Sungai Bahar,' ujar Bupati.Â
Lebih lanjut Bupati dua periode ini menjelaskan, pemkab memang berkeinginan untuk membangun infrastruktur di Muarojambi yang lebih baik. Namun karena keterbatasan dana, jadi belum bisa terlaksana.Â
'Kita mau saja membangun semua sarana termasuk infrastruktur tetapi karena dananya kurang harus bertahap bangunnya. Kalau ada duit selesai itu semua,' ujar Bupati.
Bupati menambahkan, infrastruktur masih merupakan pekerjaan yang harus dilalukan. 'Baik sekarang maupun nanti infrastruktur masih menjadi PR besar,' kata Bupati.Â
Mengenai adanya tanggapan warga yang mengatakan Muarojambi tidak ada pembangunan, Bupati membantah hal tersebut. 'Siapa bilang tidak ada pembangunan. 18 jembatan itu apa namanya kalau bukan pembangunan,' imbuh Bupati.
Menurut Bupati, jika ada warga yang mengatakan Muarojambi tidak ada pembangunan, hal itu hanya dikatakan orang-orang yang akan bertarung pada pemilihan Bupati mendatang.
 'Biasalah kalau yang bilang Muarojambi tidak ada pembangunan. Biasa kalau hendak pemilihan kepala daerah. Pembangunan akan menjadi jualan politik setiap calon untuk mengkritik pemerintahan sekarang,' timpal Bupati.
Menurut Bupati, hasil survei yang sudah dilakukan masyarakat mengatakan jika pembangunan Muarojambi berjalan dengan baik. 'Survei menyebutkan masyarakat puas dengan pembangunan di Muarojambi selama 10 tahun ini,' tukas Bupati.
Jembatan yang telah dibangun saat ini, dulunya masih berupa jembatan kayu, dan kini dibangun dengan jembatan besi. Sehingga ketahananya lebih lama.
Reporter: Ansori Salim
Editor: Gustav
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin