RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mengantisipasi terhadap kebakaran, selama musim kemarau seperti saat ini yang cukup rawan.
"Selama Ramadan sampai Lebaran tercatat 6 kasus kebakaran rumah, seperti tiga kasus di Mandiangin, Dusun Baru, Sukasari dan Kecamatan Cermin Nan Gedang,’’ kata Kepala BPBD Kabupaten Sarolangun Mulyadi, SSos, kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/7).
Penyebab kebakaran, kata Mulyadi, bervariasi, seperti diduga akibat korsleting, sengaja dibakar, BBM serta akibat petasan. Pemkab Sarolangun melalui BPBD selalu memerikan bantuan bagi korban kebakaran.
“Kalau musnah kita bantu Rp 15 juta, rusak berat Rp 10 juta dan rusak ringan Rp 7 juta, kita juga berikan bantuan paket sembako dan alat sekolah,’’ katanya.
Menurut mantan Camat Bathin VIII ini, pada musim kemarau seperti saat ini, sedikit banyak berpengaruh dengan banyaknya musibah kebakaran. Pihaknya mengimbau masyarakat supaya waspada dan berhati-hati, untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi selama musim kemarau saat ini. Kondisi cuaca di Sarolangun dan sekitarnya beberapa hari ini memang sangat panas.
"Masyarakat diminta supaya tidak meninggalkan rumah saat kondisi api masih menyala ketika membakar sampah di kawasan padat penduduk," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan supaya masyarakat rutin melakukan pengecekan terhadap kabel listrik tegangan tinggi di rumahnya. Karena, musibah kebakaran sering terjadi akibat korsleting arus listrik.
Mulyadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan petugasnya selama waktu 24 jam non stop untuk menangani masalah bencana kebakaran yang sering terjadi di wilayah ini, selama musim kekeringan tiba.
"Kami selalu merespon dengan cepat jika terjadi kebakaran di wilayah ini, agar api tidak meluas ke lokasi lain. Petugas siap 24 jam non stop,"tandasnya.
Reporter: Charlez Rangkuti
Editor: Gustav
Focus Group Discusion Kurikulum OBE di PIAUD UIN SAIZU Purwokerto