Walikota Jambi Panen Raya Padi di Kelurahan Penyengat Rendah

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI-Pemerintah Kota Jambi menggelar panen raya padi di kawasan Penyengat Rendah, Kamis (15/9) kemarin. Walikota Jambi, H Syarif Fasha, menjelaskan bahwa panen raya kali ini merupakan hasil kelompok tani Tunas Harapan seluas 40 hektar.

"Hasilnya sangat maksimal yaitu sebesar 9,2 ton gabah kering panen untuk 1 hektar padi. Dan ini jumlahnya juga sudah banyak dibandingkan ditempat lain," ungkap Fasha.  

Hasil dari panen padi tersebut akan didistribusikan ke pasar dan wilayah di Kota Jambi. "Sebagian juga dikonsumsi oleh petani sendiri dan ada juga dijadikan bibit untuk kembali ditanam,"jelasnya.

Fasha menjelaskan, bahwa hasil pertanian padi di Kota Jambi ternyata hanya bisa memenuhi kebutuhan beras sebesar 1 persen di Kota Jambi. Ini dikarenakan terbatasnya lahan pertanian, untuk menanam padi di Kota Jambi. Saat ini hanya sebanyak 1.600 hektar lahan yang da di Kota Jambi. Sedangkan kebutuhan beras di Kota Jambi dalam satu tahun diperkirakan sebanyak 73 ribu ton beras setahun.

"Maka, Kota Jambi hanya mampu memenuhi kebutuhan 1 persen penduduk Kota Jambi,"jelasnya.

Namun, Fasha menyayangkan masih banyaknya lahan tidur yang ada di Kota Jambi yang seharusnya bisa digunakan untuk lahan pertanian.

"Saya lihat di Kota Jambi masih banyak lahan tidur. Seperti ada juga yang ditanami sawit. Menurut saya alangkah baiknya lahan ini digunakan untuk palawija seperti jagung, cabai, sawi dan lainya,"ujarnya.

Fasha meyakinkan akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang tersedia menggunakan lahan tidur mereka untuk kebutuhan pertanian. "Nanti akan kita kasih bantuan. Misalnya kalau butuh irigasi kita kasih irigasi, kalau butuh pompa kita kasih pompa,"jelasnya.

Sementara itu, Irwansyah, Kadis Pertanian, Peternakan, Perikanan & Kehutanan Kota Jambi, Kota Jambi masih memilili potensi yang besar untuk lahan pertanian. Diantaranya di Kecamatan Danau Teluk, Pelayangan, Telanaipura, dan Jambi Timur yang memiliki potensi untuk tananan padi. Sedangkan untuk palawija dan sayur sayuran potensi wilayah yang bisa dikembangkan diantaranya Jambi Selatan, Alam Barajo, Kota Baru dan Paal Merah.

"Bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan, kita jugs mengembangkan pemanfaatan lahan rumah, hidroponik, dan penanaman secara vertikal,"tukasnya.(advertorial)