RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Terdeteksi sebanyak 3.224 warga tak masuk data base kependudukan. Malah sebagiannya ada yang sudah memiliki NIK, tapi tidak terdata di data base. Ini membuat rapat pleno menjadi alot dengan ditandai tubian asumsi berupa masukan dan saran yang muncul dari perwakilan kedua Paslon kepada pimpinan rapat pleno.
Ketua KPU, Akhyar menerangkan, KPU sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan PJ Bupati, Arif Munandar, Komisi I DPRD Sarolangun dan Dukcapil untuk memecahkan persoalan ini.
"Sebelumnya tercatat sekitar 35 ribu masyarakat yang tidak masuk data base kependudukan, namun melalui penelusuran berkurang, kini menjadi 3.224,"katanya.
Terpisah komisioner KPU, Thoriq Kurniawan menambahkan, jika KPU juga sudah menyandingkan data yang dikeluarkan Dirjen Kependudukan dengan 3.224 yang tidak masuk data base kependudukan, tapi tidak ditemukan nama-nama tersebut.
"Untuk diingat KPU akan menyetakkan surat suara berdasarkan DPT, kendati ada penambahan 2 persen untuk penanggulangan terjadinya kerusakan surat suara,"cetusnya.
Sementara itu, Sekretaris Dukcapil Kholil, mengatakan, kejadian 3.223 maayarakat yang tidak maauk database, ada kemungkinan warga yang terdata di 3.224 merupakan pendatang yang tidak melapor, atau tidak menggunakan surat pindah.Â
"Memang sebelumnya, Dukcapil pernah mengirimkan undangan untuk masyarakat menerbitkan KK, tapi masyarakat tidak mengindahkan. Malah ada program perekaman E KTP di maaing-masing kecamatan, bisa saja yang merekam KTP tidak memiliki KK,"katanya.
Kedua Paslon setujui warga yang NIK dengan empat angka diawal dengan kode 1503 dimasukkan, tapi Panwas yang dihadiri Khaidir membantah, karena jaminan untuk memastikan 3.244 pasti warga Sarolangun tidak bisa dijamin, hal tersebut tidak terpenuhi dengan dasar hukum.Â
"Kita tidak bisa menjamin 3.224 adalah benar masyarakat Sarolangun, jadi jangan sampai masalah ini timbul di kemudian hari,"tegasnya.
Hingga kini pukul 15.45 WIB pleno penetapan DPT sedang berlangsung di Sekretariat KPU Sarolangun.
Â
Reporter: Charlez Rangkuti
Editor: Gustav
Forkompimda, KPU dan Panwas Ajak Pers Jaga Kondusfitas Pilkada
Perkuat Konsolidasi Internal, PDIP Sarolangun Gelar Rakercabsus
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD