RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN-Kamis (25/5), atau H-2 Ramadhan 1438 H, harga daging di pasar tradisional Sarolangun mengalami kenaikan.
Seperti hari biasa, harga daging berkisar Rp 110 ribu hingga 120 ribu perkilo. Namun, saat ini harga daging merangkak Rp 130 ribu perkilo.
Naiknya harga daging, membuat harga hati sapi dan kerbau turut mengalami kenaikan, yakni tembus Rp 200 ribu perkilo. Jikalau beberapa hari sebelumnya harga hati sapi dan kerbau tak terlalu jauh jarak harganya dengan daging. Kendati, harga daging mengalami kenaikan, tapi daya beli daging dari konsumen meningkat.
Salah seorang IRT, Asni saat dimintai informasi seputaran kondisi harga Sembako menyebutkan, hanyalah harga daging dan ayam broiler yang mengalami sedikit kenaikan, tapi harga cabai merah turun, saat ini Rp 24 ribu perkilo.
"Kalau harga ayam kampung Rp 60 ribu. Ini menunjukkan masih stabilnya harga ayam kampung. Tapi lain halnya dengan harga ayam broiler, saat ini Rp 35 ribu perkilo, biasanya harga di pasar berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu perkilo,"tambahnya.
Penjaul daging sapi, Amin mengatakan, jika H-2 Ramadhan (Pagi Ini Red) daya beli daging meningkat. Harga daging yang dijual ini, disetarakan dengan tingkat pembeli konsumen dan persedian.
"Kita menjual daging sama harganya dengan kawan penjual daging lainnya di pasar traditional. Kenaikan harga hal biasa, sebab tingginya pembeli, lalu diimbangi dengan persedian daging,"pungkasnya.
Hilal Dipandu Koperindag Pantau Harga Sembako di Pasar Singkut
Program 100 Hari CE-Hilal Genjot Peningkatan Pelayanan Publik
Sertijab PJ Arief Munandar Kepada Cek Endra dan Hillalatil Badri Berlangsung Khidmat
Sekda Thabroni Rozali Jadi Irup Peringatan Hari Otonomi Daerah
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre