radarjambi.co.id-BATANGHARI-Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, beberapa pekan terakhir yang mengguyur di Kabupaten Batanghari, membuat debit sungai batanghari perlahan terus naik.
Berdasarkan Alat Pemantau Ketinggian Air (APKA) milik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, ketinggian air sungai batanghari sudah mencapai 142 centimeter.
"Kalau empat hari yang lalu ketinggian muka air dibawah APKA, namun saat ini sudah mencapai diatas 142 centimeter," kata kata Sekretaris BPBD Batanghari, Samral Lubis, Senin (5/11).
Kenaikan debit sungai Batanghari terpantau di APKA lima Kecamatan. Lima kecamatan diantanya, Muarabulian, Muara Tembesi, Mersam, Maro Sebo Ulu dan di Kecamatan Batin XXIV.
"Hasil pantauan APKA lima kecamatan, kenaikan debit sungai batanghari hampir serupa, hanya Kecamatan Muara Tembesi kenaikan lebih tinggi dibanding kecamatan lainya," ujarnya.
BPBD sendiri menkwatirkan debit sungai akan terus mengalami kenaikan. Apalagi limpahan dari Kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Tebo, Sarolangun, Merangin dan Kabupaten Kerinci.
"Bila limpahan air tersebut datang secara bersamaan ke wilayah kita (Batanghari) , dikwatirkan air Sungai Batanghari akan meluap hingga ke pemukiman penduduk," ujarnya.
Selain itu, yang lebih dikhwatirkan yakni terbisnya tebing-tebing sungai batanghari. Karena Di beberapa bagian bantaran Sungai Batanghari terdapat pemukiman.
"Terdapat 86 desa/kelurahan yang tersebar di tujuh Kecamatan yang cukup rawan jika air terus mengalami kenaikan. Karena desa/kelurahan tersebut berada di sepanjang bantaran Sungai," tutupnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Tinjau Tembok Roboh, Pj Wali Kota : “Segera Ditangani Karena Akses Jalan Masyarakat”