radarjambi.co.id-MUAROTEBO-Tingginya intensitas curah hujan yang turun di Kabupaten Tebo sejak sepekan terakhir ini,berdampak pada terjadinya bencana alam banjir yang merugikan masyarakat.
Hal ini seperti terjadi di Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo,akibat hujan deras yang hampir setiap hari turun membuat debit air Sungai Batanghari meluap sampai kedaratan.
Akibatnya membuat belasan rumah warga dan lahan pertanian terandam banjir.
Informasi yang dihimpun harian ini ada dua desa di Kecamatan VII Koto Ilir yang rumahnya ikut tergenang banjir seperti desa Paseban dan Teluk Kepayang Indah (TKPI)
.
Kades Paseban Tarmizi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pasangannya air Sungai Batanghari hingga meluap ke pemukiman warga terjadi sejak dua hari lalu tepat pada malam 03/11.
"Untuk desa Paseban ada 15 unit rumah warga yang terendam banjir, itu tersebar di tiga dusun yaitu Dusun Sago, Suka Berajo, Dusun Tanjung Jaya. Kalau lahan pertanian itu ada,tapi belum kita data," ujar kades Tarmizi Senin (05/11).
Pihaknya pun sudah menghimbau kepada warga yang terkena dampak banjir untuk sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman dahulu.
Sementara Kades TKPI Sohir saat dikonfirmasi berapa jumlah warganya yang terkena banjir, Sohir menyebutkan ada 20 KK yang rumahnya terendam banjir dan 10 hektar lahan pertanian warganya turut diterjang banjir musiman ini.
Reporter : Iwan
Editor : Ansori
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin