radarjambi.co.id-BANGKO-Paripurna penandatangan KUA-PPAS APBD Merangin untuk 2019 terus tertunda, semestinya rapat ini di lakukan pada senin (5/11) lalu, akan tetapi hal itu tidak jadi dilakukan.
Bahkan, Paripurna ini akan kembali di jadwalkan lagi pada rabu ( 7/11) pukul 10.00 WIB. Namun ironisnya, sampai pukul 13 WIB paripurna belum juga dilangsungkan.
Tidak menutup kemungkinan karena udah beberapa kali molor ini akan kembali tertunda. Karena, belum tanpak akan dilakukan Paripurna, terlebih pimpinan dewan sering tidak ada di tempat.
Akibat molornya Paripurna KUA-PPAS APBD 2019, muncul spekulasi dikalangan pihak, bahwa diduga kuat terjadinya ini di sinyalir belum di desepakati komimen ketok palu oleh Anggota DPRD Merangin sehingga terjadi tarik ulur Anggaran Proyek 2019.
Dimana di ketahui bahwa 2019 ini tahun politik sehingga banyak oknum anggota DPRD merebutkan anggaran untuk di bawa ke basis suara atau daerah pilihan masing- masing.
Menanggapi isu berkembang ini, salah satu anggota DPRD Merangin, Heri S Moza yang akrab di panggil Taboy anggota Membantah semua isu tersebut.
“Kalau menyangkut uang ketok palu tidak,dan menyangkut anggaran merebut proyek itu juga tidak, namun memperjuangkan kepentingan masyarakat itu sah, kerena banyak hasil reses tidak masuk dalam renja dan RKPD” kata Taboy.
Reporter : Kariadi
Editor : Ansori
Lantik Fasha- Maulana, Ini Pesan Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar
Fasha-Maulana Resmi Dilantik Sebagai Walikota-Wakil Walikota 2018-2023
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre