Kota Jambi Terima Pengharggan Terbaik 1 Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi Jambi

radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi kembali meraih penghargaan.

Kali ini penghargaan yang diperoleh adalah penghargaan sebagai Kota Terbaik 1 Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi Jambi kategori Program Inovasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah tahun 2018. Penghargaan langsung diberikan oleh Plt Gubernur Provinsi Jambi Fachrori Umar di aula Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi, Rabu (14/11).

Penghargaan tersebut diberikan pada saat rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Provinsi Jambi tahun 2018 dan diterima oleh Wakil Walikota Jambi Maulana.

Disampaikan Maulana bahwa penghargaan tersebut akan menjadi pemacu agar Pemkot semakin meningkatkan kinerjanya terutama dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Jambi.

“Alhamdulillah Kota Jambi pada hari ini diberikan penghargaan oleh Bapak Plt Gubernur. Kita mendapatkan penghargaan sebagai Kota Terbaik 1 Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi Jambi kategori Program Inovasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah tahun 2018,”katanya.

Disampaikan Maulana bahwa setelah mengikuti rapat penanggulangan kemiskin, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan.

Pertama adalah ketimpangan kesejahteraan masyarakat yang paling miskin dan paling kaya, kedua pemerataan dan ketiga adalah sasaran.

“Nah, sasaran inilah yang paling penting. Bahkan data kemiskinan inikan dinamis. Hari ini bisa jadi keluarga A kaya, namun karena ada musibah dan lain hal, langsung turun menjadi keluarga miskin,” terangnya.

Dikatakannya untuk mengantisipasi data dinamis tersebut, Pemkot yang akan diketuai oleh Wakil Walikota Jambi akan membangun Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) satu pintu.

“Kebetulan ketuanya adalah saya sebagai Wakil Walikota dan SLRT ini akan saya aktifkan. Kantornya disamping Bappeda. Nantinya disana permasalahan semua aspek sosial, ekonomi, pendidikan, tenaga kerja dan lainnya akan diurus secara satu pintu. Satu masyarakat miskin harus dikeroyok oleh semua program dan OPD. Kalau sekarangkan sendiri sendiri. Yang beasiswa, sendiri, yang masalah kesehatan sendiri. Kedepan semua akan dilakukan disatu pintu. Ini juga akan meminimalisir tidak tepat sasaran dalam penanggulangan kemiskinan. Karena semua akan terintegrasi,'' pungkasnya.

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori