Kapolda Minta Caleg yang Money Politik Diproses

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Kapolda Jambi, Irjen Pol Drs Muchlis AS MH minta Caleg yang terbukti melakukan money politik di helatan Pemilu 2019 untuk diproses.

Hal ini dikatakannya saat bertatap muka dan shilaturahmi dengan Forkompimda, penyelenggara Pemilu, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Sarolangun di ruang pola Pemkab Sarolangun Rabu (28/11), kemarin.

Kapolda menilai, untuk memproses money politik harus memperkuat pengawasan.

Sebab, ia menilai money politik itu harus dikuatkan pembuktian.

“Money politik itu biasanya polanya terputus, pengawasan harus dimaksimalkan,” sebutnya.

Irjen Pol Drs Muchlis AS MH optimis, jika helatan Pemilu di Kabupaten Sarolangun 2019 berjalan dengan aman, damai dan sejuk, namun untuk

pencapaian Pemilu aman, damai dan sejuk diminta penyelenggaran Pemilu untuk bekerja secara professional, begitu juga dengan Polri dan TNI serta PNS untuk mengkedepankan netralitas.

“Tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ormas untuk saling mendukung dan sepakat Pemilu 2019 berjalan aman, damai dan sejuk. Kita jangan mudah terpancing dengan informasi yang bersifat hoax,”sebutnya.

Selain itu, untuk pengamanan Pemilu di Kabupaten Sarolangun, Polda Jambi akan memback up dengan melakukan penambahan personil di lapangan.

“Nanti, kami berharap personil dari Polda untuk ditempatkan di wilayah perkotaan, sebaliknya personil dari Polres Sarolangun menjaga keamanan di wilayah perdesaan,” ucapnya.

Menariknya, Irjen Pol Drs Muchlis AS inta KPU dan Pemkab Sarolangun untuk melibatkan armada off road dalam melakukan distribusi logistic ke masing kecamatan dan desa, hal ini mengantispasi kondisi jalan, jikalau cuaca masih berada dalam musim penghujan.

“Semua kendala bisa diatasi, namun harus membutuhkan kerja sama dan saling koordinasi,” tambahnya.

Terpisah, Bupati Sarolangun, H Cek Endra mengatakan, menuju Pemiluaman, damai dan sejuk 2019 Pemkab Sarolangun ikut berperan aktif, salah satu mengelaurkan surat edaran tentang netralitas PNS. Untuk saat ini kondisi Kabupaten Sarolangun kondusif.

“Pemkab Sarolangun siap memback up penyelanggaraan Pemilu 2019 berjalan dengan aman, damai dan sejuk,”katanya.

Dijelaskan H cek Endra, terkait dengan distribusi logistic ke kecamatan dan desa pada Pemilu 2019 mendatang, maka Pemkab akan menyiapkan armada pendukung, sehingga tidak ada persoalan dalam pendistribusian logistic ke kecamatan dan desa.

“Jika kondisi medan jalan yang memprihatinkan karena cuaca pada musim penghujan, Pemkab akan koordinasi dengan komunitas merah putih,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sarolangun, Muhammad Pahri, mengatakan 5 kali lipatan surat suara yang akan dilakukan dalam bilik.

Diantaranya, lipatan surat suara DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi Jambi, DPR RI, dan
Pilpres.

“Satu orang pemilih bisa menghabiskan waktu lima menit di bilik suara. Maksimal pemilih pada satu TPS sebanyak 300 orang, ini ditaksirkan rekapan akan berakhir minimal pukul 22.00 WIB, malam, sedangkan jumlah TPS pada Pemilu 2019 sebanyak 874,”jelasnya.

Pahri juga minta dukungan Pemkab dan Polri dalam melakukan pendistribusian logistic, mengingat musim penghujan Karena kondisi jalan ke Batang Asai rawan akan longsor. Begiutu juga dengan jalam ke Pauh bagian dalam dan Limun.

“KPU merencanakan ligistik H -7 sudah dilakukan pendistrbusian logistic,” cetusnya.

Sedangkan, Kepala Kantor Kementerian Agama Sarolangun, H M Syatar dalam sisi tanya jawab menilai money politik rawan terjadi di Pemilu, terutama Pilcaleg Sarolangun.

“Terkait dengan dugaan money politik yang rawan terjadi diminta adanya penegasan,” katanya.

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori