Lapas Kebanjiran Tahanan Diungsikan

Senin, 03 Desember 2018 - 19:22:55


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - JAMBI - Hujan deras yang melanda Kota Jambi kurang lebih selama tiga jam membuat beberapa titika di Kota Jambi mengalami kebanjiran, salah satunya Lapas Jambi di Jalan Patimura.

Kepala Lapas Klas IIA Jambi Yusran saat dikonfirmasi wartawan membenarkan terjadinya banjir. Dikatakan Yusran, ada beberapa blok yang terendam banjir.

"Yang terendam banjir Blok A2, B1 dan B2. Termasuk blok sel tahanan," ujar Yusran.

Ditambahkan Yusran, warga binaan yang bloknya kebanjiran terpaksa diungsikan ke tempat yang tidak mengalami banjir.

“Tetap di dalam Lapas. Hanya diungsikan ke tempat yang lebih tinggi,” sebut Yusran.

Tidak hanya di dalam Lapas, banjir juga menggenangi ruas Jalan Pattimura yang berada di depan Lapas. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi terganggu.

Banjir parah juga terjadi di Depana SPBU Simpang Pucuk, di lokasi ini membuat sepeda motor yang memaksakan diri untuk melintas mati mendadak. Hal ini disebabkan tingginya genangan air yang mencapai pinggang orang dewasa.

Tak hanya sepeda motor namun roda emapat juga mengalami mogok di tengah genangan salah satunya kendaraan jenis truk dan angkot jurusan Terminal Baru Simpang Rimbo.

Pantauan langsung di lapangan kemarin malam, menurut warga banjir kali ini merupakan yang terbesar jika dibandingkan sebelumnya. ''Baru kali ini sebesar ini, biasanya banjir juga namun tidak seperti ini,'' sebut Usman salah seorang warga di lapangan.

Banjir ini menurut Usman selain dikarenakan drainase yang kecil juga akibat banyaknya sampah yang di buang sembaranga. ''Sampah juga yang menyebabkan banjir,'' ujarnya.

Ditengah hujan yang turun sampah berupa kota kayu dan kursi serta sampah lainnya terlihat mengapung di tengah jalan. Banyak warga yang memutar arah ketika melihat genangan air setinggi pinggang orang dewasa. Namun bagi yang kendarannya mati terpaksa mendorong kendaraannya.

''Dimana mau cari bengkel malam-malam ini,'' sebut salah seorang warga yang motornya mati mendadak. Antrian kendaraan semakin memanjang dari kedua arah baik dari arah patimura ke Pasar maupun sebaliknya.

Genangan air mulai surut ketika hujan mulai berhenti, namun antrian kendarran masih terlihat.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori