Ratusan Hektar Kebun Karet Diremajakan

Senin, 21 Januari 2019 - 21:18:01


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Ratusan hektar lahan perkebunan karet tua milik masyarakat di Kabupaten Batanghari, diremajakan atau direplanting.

Kebun karet tua yang diremajakankan tersebar di delapan Kecamatan Kabupaten batanghari.

Menurut data yang dihimpun, sejak tiga tahun ini sudah terdapat 141 hektar kebun karet tua masyarakat yang telah diremajakan.

Dengan rincianya, Tahun 2017 ada 66 hektar, Tahun 2018 30 hektar dan Tahun 2019 45 hektar.

Sekretaris Daerah Batanghari, H Bakhtiar, menybutkan karet merupakan komoditi unggulan Batanghari sejak berpuluh-puluh tahun silam, sehingga kebun-kebun karet tua milik masyarakat perlu dilakukan peremajaan.

“Peremajaan ini dilakukan agar masyarakat tidak melakukan alih fungsi lahan,” ungkapnya.

Dikatakanya, peremajaan kebun karet tersebut dialokasikan oleh pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tahun 2017 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 382,8 juta dan ditahun 2018 sebesar Rp 168 juta.

Masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut merupakan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani.

Tujuannya agar bantuan tersebut dapat disalurkan dengan prosedur yang mudah dan jelas pemanfaatannya.

Seperti diketahui, Pemkab Batanghari memberikan bantuan peremajaan kebun karet tersebut mulai dari proses penumbangan pohon karet tua, ren klereng lahan, bibit karet, proses penanaman hingga perawatan kebun karet muda.

“Selain itu, anggota kelompok tani yang bekerja dalam peremajan kebun karet tersebut juga diberikan insentif melalui bantuan tersebut,” ujarnya.

Selain melalui APBD, masyarakat di Kabupaten Batanghari juga mendapatkan bantuan peremajaan kebun karet dari pemerintah pusat yang di alokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

Ditahun 2017 saja, terdapat 300 hektar lahan kebun karet masyarakat yang telah direplanting. 300 hektar tersebut tersebar di enam kecamatan diantaranya Maro sebo ilir 85 hektar, Muarabulian 75 hektar, Bajubang 37 hektar, Muaratembesi 32 hektar, Mersam 30 hektar dan Maro Sebo Ulu 42 hektar.

Sementara Tahun 2018, dilakukan peremajaan kebun karet seluas 100 hektar. Dan untuk Tahun 2019 ini, akan kembali dilakukan peremajaan kebun karet dari APBN seluas 350 hektar.

 

 

Reporter : Didi

Editor     : Ansori