Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI,JS–Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Jambi, mewacanakan penggantian model baterai tanam untuk Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di jalan lintas Sumatra. Ini terkait dengan banyak hilangnya baterai LPJU di Jalan Lintas Sumatera.
Peralihan ini dinilai akan meminimalkan resiko pencurian baterai, yang sebelumnya menggunakan teknologi solar cell.
Hal Ini disampaikan Firdaus Rasyad, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub RI Wilayah V Jambi. Selain itu dia menyebutkan pemasangan juga akan lebih selektif.
“Kita akan memasang di daerah yang masyarakatnya sudah komitemen menjada LPJU tersebut,” ujarnya.
Dia juga mengakui bahwa lampu itu nantinya tidak akan dipasang di hutan belantara. Sebab seperti pengalaman, kebanyakan yang dicuri berada di kawasan hutan atau sepi.
“Teknologi ini sudah kita praktekkan di Kabupaten Bungo tahun lalu,” ujarnya.
Untuk realisasinya sendiri, dia menyebutkan pihaknya akan memasang LPJU ini secara bertahan di sarana yang rusak sebelumnya.
“Kita akan pelan-pelan pasang kalau cukup perhitungan anggaran. Seperti di Sarolangun hingga Merangin ada 34 LPJU yang hilang baterainya, dari jumlah total ratusan LPJU yang kita kelola,” jelasnya lagi.
Selain merubah tata letak baterai, Firdaus juga menyebut sebenarnya adapula koordinasi untuk mengganti lampu tersebut dengan listrik. Namun berkenaan dengan biaya oeprasional listrik, wacana itu dikesampingkan.
“Untuk anggaran dengan listrik kita tidak ada, belum lagi beli kabelnya. Jadi mana lampu yang rusak sebelumnya, kita alihkan ke baterai tanam atau baterai di dalam lapu saja,” sambungnya.
Namun untuk realisasi penggantian sendiri, dia menyebut belum bisa memperkirakan kapan perbaikan ini akan dimulai. Begitu juga untuk anggaran, Firdaus enggan menyebutkannnya secara luas karena sedang dalam proses.
“Yang jelas kini mana yang hilang, nanti kita akan buat laporan polisi,” tambahnya. Sebelumnya, kata Firdaus Untuk di Jalan Lintas Sumatra, diperkirakan ada sekitar 100 titik LPJU yang baterainya hilang di curi. Kebanyakan berada Kota Jambi, Sarolangun dan Merangin.
“Padahal kita bangun LPJU setiap tahun sekitar 150 titik. Itu sudah kita bangun sejak 2015 sebelum BPTD ada di Jambi, dan hingga kini jadi kewenangan kita,” tandasnya.
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Gubernur Harap RTIK Turut Memberikan Informasi Edukatif kepada Masyarakat