Guyur Hujan, Petani Menunda Musim Tanam

Minggu, 03 Maret 2019 - 21:37:24


Damiri
Damiri /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Hujan yang terus mengguyur wilayah Jambi menyebabkan beberapa sawah terendam banjir. Hal ini menyebabkan sebagian para petani tidak bisa mengejar target panen 2 kali setahun.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Damiri mengatakan bahwa akibat hujan yang terus mengguyur air wilayah Jambi dan sekitarnya menyebabkan para petani menunda musim tanam. Hal ini karena untuk mengantisipasi naiknya air yang menggenangi sawah mereka.

"Kalau Kota Jambi hanya di Danau Teluk dan Pelayangan yang bisa dua kali, kalau yang lain 1 kali," kata Damiri.

Dikatakan Damiri bahwa sebagian petani yang bisa panen 2 kali karena mencuri star musim tanam.
"Sebagian kecil ada yang sudah curi star, mereka menggunakan metode Asep (April-September) dan Okma (Oktober-Maret) mereka berharap kalau air tidak naik, dapat IP200," katanya.

Kata Damiri, jika nanti banjir tidak terlalu lama, maka para petani bisa memaksimalkan untuk panen 2 kali. Dia mengatakan bahwa tahun lalu petani di Kota Jambi mampu panen hingga 1.000 hektare dengan produksi rata-rata 5,5 ton per hektare.

"Tahun ini pemerintah juga akan mengupayakan bantuan bibit padi merah kepada petani," katanya.

Sementara Kabid Tanaman Pangan mengatakan bahwa memang ada upaya pemerintah untuk memberikan bantuan bibit padi merah kepada para petani. Hal ini dikarenakan selain dapat panen 2 kali setahun, juga dapat membantu ekonomi para petani karena harga jualnya cukup mahal.

"Sedang kita optimalkan,"ujarnya.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori