Pedagang Pasar Talang Banjar Demo Minta Pemkot Tertipkan Pedagang di Luar Pasar

Rabu, 27 Februari 2019 - 20:50:38


Pedagang Pasar Talang Banjar yang Melakukan Demo Kemarin
Pedagang Pasar Talang Banjar yang Melakukan Demo Kemarin /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Para pedagang Talang Banjar mendesak dewan, Disperindag dan Polpp untuk menertibkan pedagang Pasar Talang Banjar.

Para pedagang Pasar Talang Banjar baru yang mengalami kerugian akibat sepi pembeli, mendatangi gedung DPRD Kota Jambi untuk menyampaikan keluh kesah mereka.

Di halaman Kantor DPRD Kota Jambi puluhan pedagang pasar Talang Banjar menyampaikan orasinya, Rabu (27/2).

Ada tiga poin yang menjadi tuntutan para pedagang, diantaranya para pedagang meminta agar segera tertibkan pedagang yang berada di sepanjang jalan Orang Kayo Pingai, Pakubuwono, Jalan Sentot Ali Basa dan lorong Garuda.

Jangan ada lagi pedagang di pintu utama masuk arah pasar rakyat Talang Banjar, segera masukkan pedagang ikan yang ada di blok ayam dan sayur untuk sgera bergabung di blok ikan. 

Pengamanan dijaga oleh pihak kepolisian dan satpolpp serta pihak TNI, usai menyampaikan tuntutannya para pedagang dipersilakan masuk ruangan rapat B guna mencari kesepakatan, yang di sambut oleh dari satpopp Pajri dan Sartono dari dewan Sartono, serta kepolisian.

Disampaikan oleh Amir Akbar juru bicara para pedagang bahwa sekiranya pemerintah tidak sanggup menyesesaikan semua ini, maka para pedagang pun perlahan-lahan akan berangsur-angsur mengosongkan pasar untuk pindah keluar sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai dan Sentot Ali Basa.

Hal ini untuk meredam kecemburuan sosial agar tidak ada gesekan-gesekan di masyarakat.

“Kita minta DPRD sebagai wakil rakyat untuk mengapresiasi semua tuntutan masyarakat khususnya pedagang pasar Talang Banjar Baru. Itu masih banyak pedagang berada di luar kemudian ada pedagang yang berdagang di dalam. Sehingga itu menimbulkan kecemburuan pedagang, sebab pedagang yang di dalam itu tidak laku dagangannya karena pedagang diluar sudah banyak. Jadi kami mintak kepada nggota Dewan dan pihak terkait untuk sgera menertibkan pedagang yang berada di luar untuk masuk kedalam lokasi pasar,”terangnya. 

“Selain itu para pedagang juga meminta fasiitas di pasar Talang Banjar yang belum diperhatikan seperti tidak adanya air, listrik yang sering mati, serta parkir liar dan terlalu banyak pungli,”lanjut Amir.

Mulyani seorang pedagang ikan mengungkapkan kerugian yang dialaminya sejak pindah ke pasar Talang Banjar baru.

“Saya jualan ikan, jangan ditanya kalau soal rugi, dalam satu minggu hampir Rp. 1,5 juta kerugian saya, kita memang betul-betul rugi bukan dibuat-buat,” ungkap Mulyana.

Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Fery yang mengalami kerugian hingga Rp. 6,5 juta selama 2 bulan.

“Saya jualan ikan patin rugi Rp. 6,5 juta selama 2 bulan, selama pasar pindah,” ungkap Fery.

Karena pedagang yang terus mendesak akhirnya Kabid Trantib Satpol PP Kota Jambi M. Fajri memanggil Kadis perindag untuk hadir ke DPRD Kota Jambi.

Dalam kesempatan tersebut langsung dihadiri Wakil Walikota Jambi Maulana, Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Jambi, Mukhlis, dan Kadis perindag Komari.

Di hadapan para pedagang Maulana menanggapi tuntutan pedagang tersebut, dirinya mengatakan bahwa apa yang menjadi tuntutan para pedagang merupakan hal yang sedang di upayakan pemerintah Kota Jambi.

Namun masih terkendala oleh keterbatasan personil sebab jumlah pedagang yang melanggar lebih banyak.

“Apa yang dituntutkan itu sama dengan apa yang kami upayakan,namun dalam proses penertiban itu ada banyak pihak ada pembeli, pedagang, ada kami pemerintah, POLPP , TNI dan Polri, nah kalu kita sudah sepakat sama-sama ya Alhamdulilah hari ini (kemarin red) saya akan turun langsung. Mudah-mudahan kita akan membuat regulasi membuat langkah-langkah yang tepat supaya semua bisa di tindak lanjuti. Yang diluar itu tiap hari kami kejar-kejar tapi nyatanya masih ada, kenapa? Karena masih ada pembeli,” terang Maulana.

Maulana menghimbau agar semua pihak dapat bekerjasama untuk menertibkan pasar Talang banjar tersebut, terlebih kepada masyarakat para pembeli untuk tidak membeli dagangan yang berada diluar.

“Belilah jualan para pedagang yang berjualan di lokasi yang benar jangan di jalan nanti akan kami snksi juga itu, karena kami sudah 2 bulan lebih menertibkan sekarang dapat dorongan dari para pedagang lebih kuat lagi insyaallah,”himbaunya.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori