Dua Fraksi Mangkir Pada Penyampaian Pemandangan Umum LKPJ, Rapat Molor Karena di Skor Dua Kali

Kamis, 04 April 2019 - 20:45:04


Penyampaian Pandangan Fraksi
Penyampaian Pandangan Fraksi /

Radarjambi.co.id - KUALATUNGKAL - Dua fraksi DPRD Kabupaten Tanjab Barat yakni Fraksi PAN dan Partai Golkar mangkir pada rapat Paripurna kedua penyampaian pemandangan umum atas LKPJ Tahun 2018 yang telah disampaikan Bupati Tanjab Barat pada rapat paripurna pertama sehingga menyebabkan rapat molor.

Meski sempat diskor dua kali karena beberapa anggota Dewan tidak hadir atau yang hadir hanya 15 orang anggota dewan masih belum mencukupi Quota Forum (Quorum), Rapat paripurna kedua pembahasan LKPJ Bupati Tahun 2018 lanjutkan setelah dianggap memenuhi Quorum, atau dihadiri 18 orang anggota Dewan.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Tanjabbar, Mulyani Siregar dan dihadiri Wakil Bupati Tanjab Barat, H Amir Sakib beserta kepala OPD itu dilanjutkan tanpa dihadiri atau pemandangan dua perwakilan fraksi, di Gedung Paripurna DPRD Tanjabbar, Kamis (4/4).

Wakil Bupati Tanjab Barat, Amir Sakib mengapresiasi kepada anggota Dprd Tanjab Barat yang hadir memberikan pandangannya atas LKPJ Bupati Tanjab Barat tahun 2018.

"Dengan adanya pemandangan tersebut dapat menjadi masukan dan rekomendasi untuk Kabupaten Tanjab Barat yang Maju, Bermanfaat dan Makmur," ungkap Wabup.

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPRD Tanjab Barat, Agus Sanusi dikonfirmasi menyebutkan kalau anggota dewan tidak harus memberikan pandangan terhadap LKPJ Bupati Tanjab Barat tahun 2018 sehingga rapat tetap dilanjutkan, namun sebaiknya memberikan pandangan.

"Sebaiknya setiap fraksi ada pemandangan umum tapi tidak wajib. Karena pemandangan fraksi ini bersifat remomendasi untuk menyuarakan pandangan anggota dewan terhadap apa yang telah disampaikan Bupati," sebutnya.

Dia menyebutkan, jika kehadiran merupakan hak Priorigatif anggota DPRD sendiri. Namun diharapkannya semua fraksi bisa hadir pada rapat selanjunya termasuk dalam pansus. 

"Mudah mudahan kedua fraksi tersebut dapat terlibat untuk memberikan pandangan dan terlibat dalam pansus karena sebagai kunci adalah pemandangan fraksi," harapnya.

Sementara salah satu anggota DPRD Tanjab Barat yang hadir berpendapat apabila fraksu tidak memberikan Pemandangan umum itu artinya secara tidak langsung setuju dengan LKPJ 2018 yang disampaikan oleh Bupati.

"Disini lah kita bisa mempertanyakan apa yang dikerjakan Pemerintah di Tahun 2018 yang dilaporkannya. Jika tidak hadir seperti ini, secara tidak langsung kalau ngomong kasar bisa dibilang ada dugaan kedip mata," sebutnya.

Terpisah, salah satu perwakilan fraksi PAN, H Nazaruddin yang tak hadir pada rapat tersebut enggan berkomentar saat dimintai alasannya tidak hadir. 

"Saya no komen, silahkan tanyakan lansung ke ketua Partai," ujarnya singkat.

Ketua DPD Pan Tanjab Barat, Syafril Simamora, maupun perwakilan fraksi Golkar juga tidak memberi tanggapan saat dihubungi melalui ponselnya.

 

 

Reporter : Kenata

Editor     : Ansori