radarjambi.co.id-KERINCI-Masyarakat Kerinci, Kamis malam (2/5) resah dan berhamburan keluar rumah dengan semburan berdebu yang dikabarkan merupakan abu vulkanik dari Gunung Kerinci.
Informasi yang diterima, semburun abu vulkanik tersebut kini jadi bahan pembahasan masyarakat, bahkan sempat membuat geger masyarakat Kayu Aro.
"Abu vulkanik yang keluar dari gunung kerinci sudah tidak biasa, sudah tidak berbentuk abu lagi. Tapi lebih berbentuk butiran,"ungkap Jen Putra.
Menurutnya, abu vulkanik saat ini sudah tidak seperti biasanya, debunya sudah semakin tebal dan mengkhawatirkan.
"Debunya sudah cukup parah, kami jadi khawatir,"sebutnya.
Kepala Desa Bendung Air, M yasri membenarkan abu vulkanik yang terjadi di Kayu Aro, namun hanya sebagian wilayah kayu aro.
"Yang terkena yakni dari desa Sangir sampai bendung air, turunnya abu vulkanik terjadi sejak selesai isya tadi,"sebutnya.
Sementara itu, Camat Kayu Aro, Edi Ruslan membenarkan abu vulkanik yang disemburkan gunung Kerinci ke permukiman warga.
"Mungkin pengaruh angin, yang terkena hanya desa sangir, Sangir tengah, Tanjung Bungo, Sungai Bendung Air dan sekitarnya,"sebutnya.
Atas informasi tersebut, dirinya telah berkoordinasi dengan kades menghimbau warga untuk tidak beraktivitas diluar rumaj untuk sementara. Bahkan dia juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas, untuk menyiapkan masker, manakala kondisi abu vulkaniknya semakin parah.
"Ini kondisi yang wajar, informasi terbaru abu vulkaniknya sudah mulai tidak begitu banyak lagi. Tapi kita tetap meminta masyarakat waspada," jelasnya
Reporter : Soni
Editor : Ansory
Tingkat Keberhasilan Rehabilitasi Mangrove di Tanjabbar Capai 70 Persen
Tim Satgas Pangan Sidak Harga Sembako, Tim Satgas: Harga Sembako Masih Normal
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT