?Selama Ramadan, Aktivitas Tempat Hiburan Ditutup Wawako Langsung Cek Lapangan

Minggu, 05 Mei 2019 - 17:15:19


Wwako Saat Melakukan Sidak, Jumat Lalu
Wwako Saat Melakukan Sidak, Jumat Lalu /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Sehubungan dengan Penerapan Surat Edaran Wali Kota Jambi nomor 451 / 662 / Kesra tanggal 22 April 2019 tentang Seruan Bersama Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 1440 H / 2019 M.

Pemerintah Kota Jambi melakukan monitoring/sidak di tempat-tempat hiburan malam yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Jambi H. Maulana, Jum'at (3/5).

Pemerintah Kota Jambi bersama tim gabungan dan Denpom serta Polresta melakukan operasi penertipan tempat hiburan dalam rangka menyambut bulan ramadhan. Karena beberapa minggu lalu Pemkot telah memberikan surat edaran.

Kepada pengelola-pengelola tempat hiburan agar menghentikan aktifitasnya selama bulan ramadhan, dimulai dari H-3 hingga H+3 habis lebaran.

Maulana menyampaikan bahwa dalam razia dibagi menjadi dua tim.

"Yang tim satunya sedang malakukan operasi keliling, Alhamdulillah semua tempat hiburan telah mematuhi surat edaran yang telah disebarkan dan saya sangat menghargai kepada pengelola yang mentaati aturan," jelasnya.

"Tim dua juga melakukan operasi di wilayah eks Payo Sigadung, sebagian besar sudah tutup. Hanya ditemukan dua pasang dan itupun belum pasti dan masih dicurigai, sekarang dibawa ke kantor Satpol PP untuk ditindak lebih lanjut," sambungnya.

Maulana mengingatkan kepada pengelola hiburan malam yang masih buka nantinya akan langsung disegel.

"Apabila masih terdapat yang masih buka langsung kita segel. Segelnya sudah kita bawa. Inilah sanksi tegas kita," ujarnya.

Kepada masyarakat kota Jambi, atas nama pemerintah Kota Jambi Maulana mengucapkan selamat menghadapi bulan suci ramadhan. Pemkot juga mengucapkan permohonan maaf apabila dalam keseharian memimpin proses pelayanan publik ada yang kurang berkenan.

Maulana juga menghimbau kepada masyarakat Kota Jambi agar dapat menghormati bagian umat lain dan menghargai warga kota Jambi yang melaksanakan ibadah.

"Kepada restoran-restoran tempat makan agar tidak vulgar, karena tentu juga banyak warga agama lain yang tidak berpuasa mereka tetap beraktivitas dan juga tempat hiburan agar ditutup selama bulan suci ramadhan dalam rangka menghargai umat islam," himbaunya.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori