radarjambi.co.id-BATANGHARI-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batanghari mencatat ada dua Calon Jemaah Haji (CJH) wafat sebelum keberangkatan ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Haji Kemenag Batanghari, Haris, dikatakannya keberangkatan CJH Batanghari menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam sesuai jadwal tanggal 26 Juli 2019.
"Dua CJH Batanghari wafat sebelum keberangkatan bernama Sabar Bin Kusau Muhammad asal Kecamatan Muara Bulian dan Nadiroh asal Kecamatan Mersam,"ungkap Haris.
Kedua CJH Batanghari wafat ini telah melunasi BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji). Dia mengatakan CJH Batanghari yang wafat sebelum keberangkatan boleh diganti dengan pihak keluarga.
"Saya telah menyampaikan kepada pihak keluarga, namun apakah masih ada waktu mengurus semua persyaratan haji," ujarnya.
Proses pergantian CJH Batanghari cukup banyak, salah satunya pembuatan paspor. Mengingat pelepasan CJH Batanghari menuju Asrama Haji Kota Jambi pada 25 Juli mendatang.
"Bisa diganti kalau memang terkejar pengurusan paspor dan sebagainya, tapi kalau tidak terkejar bukan tanggung jawab kami," katanya.
Apabila dua CJH yang wafat ini tidak ada pengganti, kata Haris, semua BPIH akan dikembalikan tanpa ada pengurangan serupiah pun. Kemenag Batanghari hanya mengajukan pengembalian uang ke rekening CJH atau keluarga.
"Kalau uangnya sudah masuk, kami tidak tahu. Kecuali ada pihak keluarga yang melapor ke kita bahwa uang telah masuk. Yang jelas berapa uang yang disetor, segitu pula uang yang dikembalikan," ujarnya.
Haris berujar total CJH Batanghari musim haji 2019 berjumlah 160 orang. Namun karena ada dua CJH wafat, maka total yang berangkat berjumlah 158 orang di luar Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Reporter : Didi
Editor : Ansory S
Wabup H Hillalatil Badri Optimistis APBD-P 2019 Diketok Palu
Baru Selesai Dibangun, Sumur Bor BWSS VI Di Betara Sudah Rusak
Bangun Sinergi dan Kolaborasi, Pemkot Gelar Forum Satu Data Kota Jambi