radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Satu orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat yang tergabung dalam kloter 22, Samsi bin Auf (60) warga Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat terhenti langkahnya menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah Al Mukaramah.
Pasalnya, sebelum sempat menginjakkan kakinya ke Tanah Suci, Samsi lebih dahulu menghembuskan nafas terakhir dipanggil menghadap sang khalik, pada hari Kamis 11 Juli 2019, sekira pukul 23.00 WIB.
"Rencananya almarhum akan berangkat bersama istri," terang Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tanjab Barat H. Hendra Kasuma H. Hendra ke awak media, Senin (15/7).
Dengan wafatnya Almarhum, kata H. Hendra, jumlah jemaah haji Tanjab Barat total keseluruhan ditambah 1 (satu) Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) menjadi 350 orang, dari jumlah sebelumnya 351 Jemaah.
"Besok hari selasa Calon Jemaah Haji akan menjalani manasik haji di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya musim haji tahun 1440 H ini Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat penambahan kuota dengan memberangkatkan 350 calon jamaah haji ditambah 1 Tim Pendamping Haji daerah ke tanah suci Makkah al-Mukarramah.
CJH Tanjab Barat terbagi menjadi dua kloter yang tergabung pada kloter 22 dan kloter 23. Yang tergabung dalam Kloter 22 bersama Kota Jambi dan Kabupaten Batanghari akan diberangkatkan pada tanggal 25 Juli 2019.
Sementara yang tergabung dalam kloter 23 CJH asal Tanjabbar diberangkatkan bersama CJH dari Kabupaten Bungo.
Reporter : Kenata
Editor : Ansory S
TAPD Proyeksikan Rp 107 Milyar Penambahan APBD-P Sarolangun 2019
Wabup H Hillalatil Badri Optimistis APBD-P 2019 Diketok Palu
Baru Selesai Dibangun, Sumur Bor BWSS VI Di Betara Sudah Rusak
Membludak tak Terbendung Arah Dukungan Terhadap Suka di Kecamatan Margo Tabir dan Tabir Lintas