radarjambi.co.id-JAMBI-Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, M Yazid menyampaikan saat ini kegiatan jamaah haji Indonesia khususnya Provinsi Jambi di Mekah banyak diisi dengan bimbingan (manasik) haji.
Sebab jamaah akan dihadapkan dengan kegiatan Arafah, Musdalifah, Mina (Armusna).
Sehingga menurut prediksi, kata Yazid, tanggal 9 Agustus 2019 jamaah sudah bergerak dari Mekah menuju Arafah, jamaah haji Indonesia biasanya di mulai sejak zuhur hingga selesai.
"Kemudian tanggal 10 Agustus 2019 jamaah melakukan wukuf," ucapnya.
Informasi yang krusial bahwa proses untuk ibadah haji berjalan lancar baik dari sisi petugas, ketua kloter pembimbing ibadah maupun petugas kesehatan.
"Mereka bekerja sesuai dengan kondisi yang ada. Kalau sakit ya di rawat tapi dalam kloter yang bersangkutan tidak dibawa ke rumah sakit," ujar M Yazid, Selasa (6/7/2019).
Calon Jamaah Haji Jambi yang akan diberangkatkan melalui embarkasi Haji Antara Jambi sebanyak 8 Kloter.
Jumlah jamaah haji Jambi yang akan diberangkatkan tahun ini berjumlah 3.315 orang termasuk didalamnya jumlah Petugas Kloter TPHI, TPIHI, TKHI, TPHD dan TPKD.
Adapun jumlah Jamaah Calon Haji Provinsi Jambi masing-masing sebagai berikut : Kota Jambi 663 orang, Batanghari 160 orang, Muaro Jambi 184 orang, Tanjung Jabung Barat 350 orang, Tanjung Jabung Timur 52 orang, Sarolangun 214 orang, Merangin 662 orang, Tebo 238 orang, Bungo 328 orang, Kerinci 337 orang dan Kota Sungai Penuh 99 orang.
Reporter ; Revi
Editor : Ansory S
Disnaknakbun Tanjabarat Terjunkan Puluhan Petugas Berantas Pengecekan Hewan Kurban
Dukung Inklusi Keuangan, OJK Resmikan 552 TPAKD di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota