radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Hingga saat ini, Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di Kabupaten Muarojambi saat ini semakin meluas, dimana hingga saat ini tak kurang 195 Hektar lahan yang sudah terbakar.
Dimana pada Selasa (20/8) sore diketahui telah banyak titik api baru muncul di beberapa wilayah Muarojambi yang membuat asap akan semakin meluas.
"Ya hari ini, di Marosebo, Gambut jaya mulai ada titik api baru, kami akan segera turun ke lokasi,"ujar Kepala BPBD Muarojambi A. Zakir.
Yang agak sedikit aneh adalah hingga saat ini pemkab Muarojambi belum memberikan instruksi libur kepada siswa sekolah di Muarojambi, padahal daerah Muarojambi mayoritas yang menjadi pusat api di wilayah Provinsi Jambi.
"Kami sudah membuat surat untuk mempertimbangkan meliburkan siswa sekolah, namun kami masih diminta untuk berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait ISPU," ujar Erwanisah Plt. Kadisdik Muarojambi.
Dari hasil koordinasi itu, lanjut Erwanisah ternyata ISPU Muarojambi masih diambang kategori sedang yaitu 82 Mg/L, jadi belum bisa menjadi acuan untuk meliburkan siswa.
"Tapi itu Ukuran ISPU di wilayah Sengeti, alatnya berada di perkantoran Bupati, di wilayah terdampak kebakaran seperti Kumpe, Sungai Gelam dan taman Rajo belum diukur, kami sebenarnya menyusun sistem libur berdasarkan zonasi wilayah terdampak kebakaran, namun hal ini belum disetujui,"imbuh Kadisdik.
Namun, tampaknya hingga kini Pemkab Muarojambi masih belum mengambil langkah pasti untuk menyelamatkan kesehatan masyarakat Muarojambi, jika hal ini terus berlanjut maka bukan tidak mungkin kasus penderita ISPA akan menjadi semakin meningkat. (akd)
Editor : Ansory S
Ini Himbauan Pemkot Jam Mengajar Siswa Sekolah Selama Kabut Asap
Kelas Inspirasi akan Hadir di Kota Sungai Penuh Kedua Kalinya
Prodi PBSI FKIP Unja Gelar Pelatihan Guru dan Pegawai di Tanjabbar
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT