radarjambi.co.id-BATANGHARI-Niat M Hafis Fattah, maju di Pilkada Kabupaten Batanghari mendatang terus ditunjukan. Kali ini putra ketiga Alm H Abdul Fattah, membuktikan keseriusannya dengan mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati di Partai Domokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pengambilan formulir pendataran dilakukan langsung M Hafis dengan mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Batanghari, dijalan sudirman Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Selasa (3/9).
Tidak sendirian, Hafis turut didampingi sang Istri Anita Yasmin, yang juga merupakan Anggota DPRD Batanghari, Seketaris DPC PAN Batanghari, Sasmi Irawan, Ketua DPRD Kabupaten Batanghari
Sementara, Muhammad Zen dan dan pengurus DPC PAN Batanghari lainya.
Kedatangan rombongan pun disambut langsung oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Batanghari, Akmaludin dan pengurus DPC PDIP Kabupaten Batanghari lainya.
Seusai pengambilan formulir, M Hafis turut mengutarakan maksud dan tujuanya mendatangi Kantor DPC PDIP Kabupaten Batanghari.
Kata dia, pengambilan formulir ini salah satu bentuk keseriusan akan maju di Pilkada Kabupaten Batanghari mendatang.
"Kedatangan kami ini karena Kami mendengar DPC PDI Perjuangan Batanghari telah membuka penjaringan. Dan ini juga sebagai sikap untuk menunjukan kesungguhan bertarung di Pilkada Batanghari 2020 Mendatang," kata M Hafis, dihadapan sejumlah wartawan kemarin.
Terkait dengan kelengkapan persayaratan, putra Wakil Bupati Batanghari Sofia Joesoef ini mengaku telah menjalin komunikasi dengan Ketua DPC PDIP Batanghari Akmaludin. Langkah selanjutya akan segera melengkapi persayaratan yang diminta DPC PDIP.
“Tadi Kita telah komunikasi dengan Ketua DPC PDIP Batanghari Akmaludin, katanya terakhir pengambilan formulir tanggal 12 September. Tentunya, sebelum tanggal tersebut akan Kami lengkapi dulu persyaratan-persyaratan. Dan untuk teknisnya nanti akan Kita serahkan ke DPC PDIP,” ujarnya.
M Hafis sendiri hanya berharap, partai berlambang banteng muncong puih ini bisa menjadi salah satu partai pendukungnya maju di Pilkada Batanghari mendatang. Dan PDIP juga diharapanya, mau berjuang bersama-sama memenangkan dirinya.
“Karena Kami mempunyai visi membangun kembali batanghari 2020 nanti, karenya kami harap PDIP dapat bersama-sama menjadikan perjuangan ini adalah perjuang kami bersama,” ucapnya.
Disinggung mengenai dukungan dari partai lain, M Hafis, mengaku sudah menjalin kominkasi ke beberapa partai. Hanya saja, komunikasi yang dijalin belum melangkah ke arah yang lebih jauh, mengingat juga belum ada partai yang membuka penjaringan calon bupati.
“Kalau untuk partai lain komunikasi sudah kami bangun, cuma memang yang pertama kali membuka jaringan baru DPC PDIP. Jadi yang secara resmi kami mengambil formulir ikuti teknis aturan partai baru PDIP, untuk partai lainaru sebagai komunikasi-komikasi politik la,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Batanghari, Akmaludin, menyebutan partainya telah membuka pendaftaran untuk Calon Bupati maupun Wakil Bupati. Pembukaan pendaftaran tersebut telah dibuka mulai dari tanggal 2 sampai 12 September 2019 mendatang.
"Tanggal 4 sampai 16 september pengembalian formulir, kemudian tanggal 23 september penyerahan berkas ke DPP,"ujar Akmaludin.
Akmaludin mengatakan bahwa untuk saat ini kandidat pertama yang mendaftar baru M Hafiz, yang merupakan kader PAN. DPC PDIP Batanghari diakuinya, hanya sebatas penjaringan, artinya pihaknya tetap akan berkomunikasi dengan semuanya.
"Siapa yang mau mendaftar itu terbuka untuk umum baik kader internal partai maupun bukan kader partai, tentu bagi PDI perjuangan mengutamakan kader partai, bisa saja kader partai itu calon Bupati ataupun calon wakil bupati,"ujarnya.
Dikatakanya, jika nanti tidak ada kader partai tentu nantinya ada orang yang akan di kaderkan.
"Yang jelas itu, Kita mengutamakan calon yang mempunyai komitmen untuk membangun Kabupaten Batanghari kedepannya,"tutupnya.(hmi)
Editor : Ansory S
Fadli Zon Khawatir Pindah Ibu Kota Seperti Nasib Mobil Esemka
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD