Penjual Sayur Keliling Tewas Mengenaskan

Senin, 09 September 2019 - 23:10:41


Lokasi pembacokan yang menewaskan Tati tukang sayur keliling.
Lokasi pembacokan yang menewaskan Tati tukang sayur keliling. /

radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Warga Desa Sumberjaya Kecamatan Kumpeh Ulu Senin (9/9/19) pagi ini sekitar pukul 07.30 WIB dihebohkan dengan peristiwa tewasnya emak-emak di tengah jalan desa itu.

Informasi yang diperoleh ibu-ibu yang tewas bersimbah darah tersebut merupakan seorang penjual sayur keliling di desa tersebut. Perempuan penjual sayur itu mengalami luka bacok di leher dan wajah sehingga tewas di tempat.

Diduga wanita paruh baya ini menjadi korban begal. Pelaku pembegalan tersebut diduga merupakan orang yang mengalami gangguan jiwa.

Sedangkan seorang laki-laki lainnya yang diduga hendak melerai mengalami luka bacok di tangannya. Belum diketahui secara pasti identitas kedua korban, namun dari informasi didapat korban bernama Tatik dan Karim.

Sementara, Kapolsek Kumpeh Ulu, AKP Denny membenarkan kejadian tersebut. Denny menjelaskan bahwa, kejadian itu tidak bisa dikatakan begal. Kata dia, saat ini informasi yang beredar masih simpang siur.

"Ada yang nyebut pelaku itu orang gila, ada juga yang bilang pelakunya lagi sakau. Jadi masih abu-abu. Tapi anggota kita saat ini sedang di lokasi," tandasnya.

Selang beberapa jam usia kejadian Petugas Polsek Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, mengamankan terduga pembunuhan ibu-ibu penjual sayur keliling di Desa Sumber Jaya, Kecamatan, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Senin (9/9/2019).

Kapolsek Kumpeh Ulu, AKP Deni, menyebutkan pihaknya telah berhasil mengamankan terduga pelaku.

"Iya infonya benar ada kejadian itu. Pelakunya sudah kita amankan," ujarnya.
Kapolsek, menuturkan pihaknya berhasil mengamankan pelaku tidak jauh dari lokasi kejadian.

Terkait dengan indentitas pelaku, Kapolsek belum bisa menyebutkan karena pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

Sementara itu Kapolres Muarojambi membeberkan kronologis terjadinya pembunuhan Tatik tukang sayur keliling yang terjadi di Desa Sumber Jaya, Kecamatan, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Senin (9/9).

Pelaku pembacokan di Desa Sumberjaya, Kecamatan Kumpeh Ulu akhirnya tertangkap. Pelaku diketahui bernama Rahman bin Ramli (25) Warga RT 01 desa setempat.

Sebelum membacok Tati (36) hingga tewas, pelaku sempat mencoba bunuh diri dengan memotong alat vitalnya.

"Iya benar pelaku saat ini sudah diamankan. Pelaku atas nama Rahman saat ini di Rumah Sakit Bhayangkara," papar Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono Senin (9/9/19) sore saat press release di Mapolres Muarojambi.

Diceritakan Kapolres, kronologis peristiwa penganiayaan dengan pemberatan tersebut terjadi di dua TKP.

TKP pertama di belakang rumah Ramli orang tua pelaku. Saat itu Ramli orang tua korban memberitahu saksi Radian kalau Rahman anaknya hendak bunuh diri.

Sesampai di rumah Ramli, mereka tak menemui Rahman. Selang berapa lama, Rahman muncul dari samping rumah dengan keadaan hanya mengenakan singlet tanpa memakai celana. Saat itu, keadaan Rahman sudah berlumur darah di bagian paha dekat alat vitalnya dan juga membekal sebilah parang.

"Selanjutnya datang Karim dan mencoba menenangkan Rahman namun pelaku langsung emosi dan berusaha membacok Karim," cerita Kapolres.

Akibat bacokan senjata tajam oleh pelaku, Karim mengalami luka parah di bagian leher dan telinga sebelah kiri.

"Anehnya sambil membacok Karim si pelaku berteriak dan bilang 'aku ini Dajjal'. Saksi dan korban Karim pun langsung melarikan diri dari TKP untuk meminta pertolongan," kata Kapolres.

Tak lama setelah kejadian tersebut, pelaku langsung keluar ke jalan raya. Seorang saksi bernama Yanto melihat pelaku memberhentikan kendaraan bermotor yang dikendarai Tatik yang tengah berjualan sayur keliling.

"Korban Tatik ini jatuh dari motornya karena diberhentikan mendadak oleh pelaku. Melihat korban jatuh pelaku langsung membacok kepala korban sebanyak dua kali yang mengakibatkan korban meninggal. Setelahnya pelaku langsung kabur ke perkebunan di belakang rumahnya," tutur Mardiono.

Aparat kepolisian bersama masyarakat langsung berusaha amankan pelaku. Saat hendak diamankan pelaku coba melemparkan parang ke personil namun tidak kena. Meski sempat diamuk massa pelaku berhasil diamankan dengan beberapa luka di kepala dan tangan.

"Nah di TKP pertama di belakang rumah pelaku polisi temukan potongan alat vital yang diduga milik pelaku. Saat ini korban atas nama Tatik berada di RSUD Raden Mattaher untuk dilakukan autopsi. Sementara pelaku dan korban atas nama Karim saat ini masih ditangani secara medis di RS Bhayangkara," tutup Kapolres. (akd)

 

 

Editor   :  Ansory Salim