Kabut Tampak Semakit Pekat Pemkab Tanjabbarat Belum Diliburkan Sekolah

Senin, 09 September 2019 - 23:15:38


Kondisi udara semakin pekat Pemkab Tanjabbarat belum liburkan siswa sekolah
Kondisi udara semakin pekat Pemkab Tanjabbarat belum liburkan siswa sekolah /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar berencana mengukur kembali Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di empat lokasi yakni di Kualatungkal dan Kecamatan Betara serta di Merlung dan Suban.

"Untuk hari Selasa (Hari ini,red) kita lakukan pengukuran ISPU di Kualatungkal dan Betara. Sementara hari Rabu besok di Merlung dan Suban," kata Kadiskes Tanjabbar, dr Hj Andi Pada melalui Kabid P2PL, Johanes J Sitorus kepada wartawan, Senin (9/9).

Hasil dari pengukuran ISPU ini, dijelaskan Johanes akan menjadi acuan untuk tindakan selanjutnya.

"Ya, besok tim kesling ukur ISPU sekalian bagi masker, baik di Tungkal maupun Betara," jelasnya.

Menurutnya, Dinkes sudah melakukan antisipasi ISPA akibat kabut asap tebal, diantaranya membagikan masker secara gratis. Dalam dua bulan terakhir, sedikitnya 37 ribu masker telah dibagikan, disalurkan melalui puskesmas maupun dibagikan secara langsung ke masyarakat.

"Untuk September minggu pertama, ada 2.000 masker yang kita bagikan," jelasnya.
Sementara itu, untuk sekolah, pembagian masker dilakukan dari puskesmas terdekat, karena puskesmas sudah mengambil stok masker ke dinas kesehatan.

"Kalau dinas kesehatan sasaran pembagian masker untuk masyarakat umum," timpal Johanes.

Sebelumnya, hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Kualatungkal pada pekan lalu, dihasilkan bahwa kadar udara tergolong tidak sehat dengan angka ISPU mencapai 129 Partikel Per Million (PPM).

Terkait kondisi udara yang tidak sehat ini, Dinkes Tanjabbar sudah menganjurkan kepada masyarakat, terutama balita dan lansia untuk mengurangi aktivitas di luar gedung. Jika harus keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker.

Sementara itu, hingga hari ini kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Tanjabbar masih berlangsung. Belum ada intruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjabbar untuk meliburkan siswa.

Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya puluhan hektar lahan gambut yang terbakar di Kecamatan Betara sejak pekan lalu. Lahan yang terbakar ini sebagian ditumbuhi semak belukar, kebun sawit dan kebun pinang.

Dari penelusuran di lapangan, ternyata setidaknya ada empat lokasi lahan perkebunan dan semak belukar yang terbakar.

Lokasi kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Betara berada di Pematang Buluh, Betara 3, Betara 6, Pinang merah, serta di Kampung Tengah Desa Muntialo. (ken)

 

 

Editor    :     Ansory  S