Kualitas Udara di Batanghari Makin Buruk

Rabu, 11 September 2019 - 22:06:32


Ilustrasi
Ilustrasi /

radarjambi.co.id-BATANGHARI-Kualitas udara di Kabupaten Batanghari semakin buruk saja. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batanghari, menyatakan kualitas udara di Kabupaten Batanghari naik level dari sebelumnya masuk kategori sedang menjadi kategori tidak sehat.

Berdasarkan hasil pengujian Laboratorium DLH Kabupaten Batanghari, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada pukul 15.00 WIB 09 September sampai pukul 15.00 WIB 10 September berada di angka PM10 110.14. Angka ini mengalami peningkatan dari sebelumnya PM10 90.84.

“Untuk kualitas udara di Kabupaten Batanghari sudah berada diwarna kuning atau tidak sehat. Data kualitas udara tidak sehat diperoleh menggunakan metode High Volume Air Sample (HVAS),” kata Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLH Batanghari, Dodi Martarinaldo, Rabu (11/9).

Kategori udara tidak sehat apabila ISPU mencapai angka 101-199. Sedangkan kategori udara sangat tidak sehat berada pada angka 200-299 atau berada di warna merah dan kategori udara berbahaya apabila ISPU mencapai angka 300 berada di warna hitam.

"Kami sudah melaporkan hasil tersebut kepada Bupati Batanghari, tembusan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan," ucapnya.

Ia mengatakan DLH Kabupaten Batanghari terus melakukan pengujian selama 24 jam dimulai setiap pukul 15.00 WIB. Lokasi pengujian berlansung di Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Batanghari.

Sementara itu terpisah Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Agung Wihadi, mengatakan sekolah di Batanghari belum meliburkan pelajar.

"Kita belum konfirmasi, nanti mau tanya Ibu Kepala Dinas, karena kemarin masih berada di ambang batas," ungkapnya.

Ia menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas LH Kabupaten Batanghari sebatas mana kondisi ambang batas."Kita meliburkan tanpa ada dasar tidak berani juga. Dinas PDK Batanghari juga akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, sebab hubungannya dengan kesehatan,"pungkasnya.(hmi)

 

Editor  ;   Ansory S