radarjambi.co.id-TEBO-Akibat dampak kabut asap yang semakin parah menyelimuti bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo, membuat bertambahnya jumlah masyarakat yang menderita penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tebo, Dr Riana Elizabeth.
"Dengan semakin parahnya kondisi kabut asap ni terjadi lonjakan terhadap masyarakat yang terkena ISPA,"ujar Riana kepada RADARJAMBI.CO.ID saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut diterangkannya bahwa berdasarkan data kunjungan masyarakat di 20 puskesmas yang ada di Kabupaten Tebo, jumlah penderita ISPA sudah mencapai angka 15328 orang.
"Angka 15328 orang itu tersebar di 20 puskesmas yang ada di kabupaten Tebo, rata-rata perharinya diangka masyarakat yang datang ke Puskesmas untuk berobat ISPA mencapai 700 orang, namun ada juga puskesmas yang jumlah ISPA nya turun,"terangnya lagi.
Ketika ditanyakan apasaja langkah yang diambil oleh Dinkes Tebo terkait ISPA ini, Riana menyebutkan pihaknya sudah mengambil beberapa langkah.
"Selain pemberian masker kami mensosialisasikan bahaya dampak kabut asap, dan menyampaikan ke pendidikan ispu berbahaya sehingga diknas meliburkan anak-anak sekolah,"lanjutnya lagi.
Ketika ditanyakan kepadanya bagamana dengan stok obat, dengan tersenyum manis, dijawabnya bahwa dinkes tebo memiliki stok obat yang cukup.
"InshaAllah stok obat cukup," pungkasnya. (yan)
Editor : Ansory S
Cegah ISPA, RSUD CQ Sarolangun Gandeng Polantas Bagi 10 Ribu Masker
Tebing Tinggi Siap Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan MTQ Tanjabbar 2019
Puncak Gebyar Muharram 1441 H Sabyan Hipnotis Warga Merangin
Sofia Buka Bukaan Soal Hubungan Tak Harmonis Dengan Sahirsyah
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada