Safrial Siapkan Strategi Timur Barat Bersatu Tanpa PDIP

Kamis, 10 Oktober 2019 - 22:30:19


Safrial menyampaikan visi misi ketika mendaftar ke Demokrat.
Safrial menyampaikan visi misi ketika mendaftar ke Demokrat. /

radarjambi.co.id-JAMBI-Rabu (10/10) Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Safrial menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah 2020-2024 di DPD Demokrasi Provinsi Jambi.

Safrial mengatakan dirinya ingin mencurahkan apa yang ada di benaknya untuk kemajuan Provinsi Jambi. Maka dirinya sudah menyiapkan visi misi ingin Jambi lebih maju, aman, adil dan produktif yang rangkum dalam kata Jambi Mantap.

"Saya berusaha mendaftar dimana saja partai yang membuka pendaftaran, bila ini memang yang terbaik saya ingin di bukakan jalan oleh Allah SWT. Karena saya ingin Jambi maju, aman adil, pembangunan yang berkeadilan, produktif bagaimana kita bisa menciptakan putra putri bekerja dan berkarya," ujar Safrial.

Mengenai Usman Ermulan yang juga diketahui akan maju dalam Pilgub, dirinya tidak memusingkan hal itu meskipun Usman Ermulan merupakan tokoh yang cukup dikenal di Tanjabbar. Menurutnya siapa saja berhak mencalonkan diri untuk maju tanpa larangan dari siapapun.

Lebih lanjut Safrial juga menanggapi dengan santai kemungkinan dirinya akan berdampingan dengan Fachrori Umar atau Al Haris dalam Pilgub mendatang.

Katanya kemungkinan itu bisa saja terjadi namun dirinya tetap memposisikan dirinya untuk menjadi nomor satu.

Sayangnya, pertemuan antara dirinya dengan Fachrori Umar beberapa waktu belakangan dibantah sebagai pertemuan politik. Melainkan untuk membahas Karhutla yang belakangan marak terjadi di Provinsi Jambi.

Begitu pula dengan Al Haris, kedua tokoh timur dan barat ini sama-sama mengangkat visi misi Jambi Mantap. Sehingga menimbulkan dugaan bahwa mereka akan berpasangan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur. Bahkan katanya antara dirinya dan Al Haris akan memiliki kecocokan.

"Saya lebih dulu saat di PDIP saya menyerahkan visi misi langsung Mantap, (bersatu) bisa jadi timur barat, kalau koalisi sama-sama Mantap dan sering berkomunikasi, tapi saya tetap nomor satu," katanya.

Saat menyampaikan kata sambutan di DPD Demokrat, Safrial sempat berujar bahwa dirinya tidak khawatir bila ditinggalkan oleh PDIP. Asalkan Demokrat bersedia mengusung dirinya untuk maju.

Saat dikonfirmasi kembali dalam sesi wawancara dirinya mengatakan tidak tahu apakah hal itu akan terjadi.

Sebab katanya politik tidak sama dengan matematika yang telah mengetahui hasil secara pasti.

"Politik inikan wilayah abu-abu, kadang-kadang orang yang sudah berjasa di situ disenggol demi kepentingan lain. Kalau saya apa kurangnya, kursi PDIP menang di Tanjab barat, Jokowi menang di Tanjab barat. Tapi saya tetap usaha mana tahu nanti mungkin kalau memang tidak di situ makanya kita gerak cepat," pungkasnya.

Usai mendaftar ke Demokrat, Safrial langsung mendatangi DPW Nasdem untuk melakukan hal yang sama. Lebih lanjut Safrial mengatakan akan segera mendaftar ke PKS, PPP, PKB dan Berkarya bila pendaftaran telah dibuka. (rvi)

 

 

Editor  :  Ansory S