radarjambi.ci.id- TEBO-Tidak mendapatkan posisi sama sekali dalam Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Tebo membuat ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tebo mengaku sangat kecewa.
"Jujur saya sangat kecewa Fraksi PDIP tidak masuk dalam AKD, baru ditinggal sebentar kok F-PDIP di DPRD Tebo sudah menjadi macan ompong seperti itu,"tegas mantan Wakil Ketua (Waka) I DPRD Tebo 2 periode yang sekarang duduk di DPRD Provinsi Jambi.
Wartono mengatakan dirinya mendapatkan laporan dari Waka I DPRD Tebo, Aivandri bahwa penyebab tidak masuknya F-PDIP dikarenakan ditinggal koalisinya.
"Laporan kepada saya karena ditinggal koalisi, makanya kalah, ini harus jadi pelajaran berarti bagi kawan-kawan di F-PDIP DPRD Tebo, politik itu persoalan komunikasi, kalau sampai ditinggal koalisi berarti ada saluran komunikasi yang buntu,"ujarnya lagi sembari menjelaskan berdasarkan laporan yang masuk kepadanya bahwa F-PDIP DPRD Tebo sebelumnya berkoalisi dengan Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem dan Fraksi Gerindra.
"Laporan yang masuk kesaya dikarenakan pecah koalisi, pada voting pembentukan AKD, Golkar dan PDIP kalah suara dimana koalisi Golkar dan PDIP 15 suara dan koalisi Demokrat, Gerindera/PKS, PAN, PKB 20 suara,"sebutnya lagi.
Terkait tidak masuknya F-PDIP dalam AKD tersebut, Wartono mengaku sudah memberikan peringatan dan teguran kepada seluruh anggota F-PDIP di DPRD Tebo.
"Semuanya sudah saya tegur, karena sudah terjadi, apa mau dikata, tinggal ditunggu jika terjadi roling AKD nanti, saya tidak mau tau, pokoknya F-PDIP harus masuk kedalam AKD DPRD Tebo,"pungkasnya.(yan)
Editor. : Ansory S
Partai Gerindra Tanjab Timur Buka Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati
Kerap Menjadi Temuan BPK Dana Hibah Parpol Kembali Dianggarkan Fantastis
Fahrori Incar Dukungan Gerindra, Diwakili Tim daftar ke Gerindra
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada