radarjambi.co.id-TANJABBARTA-Disparpora kabupaten Tanjab Barat sebut bencana alam terkait robohnya atap stadion karya bhakti kualatungkal pada minggu sore (2/2) sekira pukul 17.10 wib.
Terpaan angin yang merobohkan atap tribun stadion karya bhakti dinyatakan sebagai bencana alam. Hal itu dikatakan kabid pemuda dan olahraga disparpora Tanjab Barat H. Yusuf.
"Nama nya juga bencana alam, tentunya diluar dugaan kita, yang pasti bagian yang rusak akan segera kita perbaiki, " katanya.
Dijelaskannya, pihak disparpora sedang melakukan evakuasi untuk mengangkat bagian atap yang roboh pada Senin (3/2), "Hari ini (Senin,red) kita evakuasi dulu, tahapan selanjutnya tentu berproses, apakah nanti nya di rehab atau di bangun baru, " sebutnya.
Disingung soal apakah ada indikasi perencanaan bangunan yang tidak matang sehingga berakibat tidak kokohnya bangunan dan mudah rusak hanya tersapu angin kencang,? dirinya beralasab baru menjabat.
"Kalau soal itu bisa di tanyakan dengan kabid yang lama, karna pada saat penganggaran dan pelaksanaan pekerjaan saya belum menjabat di sini," terangnya.
Senada pihak rekanan, MS juga menuturkan roboh nya atap tribun stadion KB disebabkan faktor bencana alam, " Karna ini bencana alam tentu nya kembali kepada dinas terkait, kita sudah melaksanakan pekerjaan sesuai RAB," ujar MS kepada wartawan.
Pihak nya juga tidak mempersoalkan tentang masa pemeliharaan. Dan siap berkoordinasi dengan Dinas, terkait tindak lanjut atap tribun yang roboh, "Untuk masa pemeliharaan sudah lama habis, tapi kita siap berkoordinasi bersama dengan dinas untuk tindak lanjut bangunan yang rusak tersebut," imbuhnya.
Sementara warga, Samsul menyebutkan terlalu cepat jika diponis itu sebagai bencana alam. Seharusnya pihak terkait kroscek terlebih dahulu baru dinyatakan itu murni sebagai bencana atau kontruksi bangunan yang tidak kokoh.
Bangunan ini kan baru di rehab pada Anggara APBD 2019 lalu, seharus belum roboh kalau hanya di terpa angin kencang, apalagi menurutnya ini kali kedua kejadian yang sama setelah sebelumnya juga sempat terbongkar pada bagian atap karena diterpa angin.
"Tapi kejadian pertama itu lansung diperbaiki pihak rekanan. Harusnya Investigasi dulu dengan benar, kokoh tidaknya bangunan itu jangan langsung sebut itu bencana, patut juga di duga ini faktor perencanaan yang asal jadi," tegasnya.
Dari data yang dihimpun di lapangan seputar stadion karya bhakti Kualatungkal tidak ditemukan satu bangunan pun yang terimbas yang diduga angin kencang pada minggu sore tersebut. Baik itu perumahan warga maupun bangungan lainnya, kecuali hanya bagian atap Stadion yang roboh dan menimpa bagian pagar lapangan tenis. (ken)
Editor : Ansory S
Baru Difungsikan, Jembatan Kuala Dasal Alami Penurunan Puluhan Centimeter
Honorer Dirumahkan, Ortu di Tebo Sebut Anaknya Terancam tak Punya Guru
Sukandar Minta Pembuat Akun FB Palsunya Bertobat Sebelum Dilaporkan