Bupati Masnah Janji Perbaiki Jalan Desa Simpang Senaung Hingga Desa Sarang Burung

radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro SE berjanji akan melakukan perbaikan jalan Perbaikan Jalan Simpang Senaung hingga Desa Sarang Burung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, akan diperbaiki di 2020 ini

Untuk itu, Masnah Busro menjanjikan akan menggelontorkan dana Rp10 miliar untuk perbaikan jalan Jalan Simpang Senaung menuju Desa Sarang Burung Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi.

Hal ini disampaikan oleh Masnah dalam kunjungannya beberapa waktu lalu dalam acara Sedekah Payo, Ia mengaku sudah lama tidak berkunjung ke Desa Sarang Burung, dan melihat kondisi jalan akses jalan menuju Desa Sarang Burung memprihatinkan.

"Sudah lama saya tidak pernah kesini, dan saya lihat tadi jalan dari Simpang Senaung sampai dengan ke sini (Desa Sarang Burung) kondisinya memang jelek. Ini juga sebagai janji saya waktu dulu untuk perbaiki jalan ini," ungkap Masnah

Sementara itu, dalam kesempatan ini Masnah menyebutkan bahwa dirinya telah memerintahkan kepada Dinas PUPR Kabupaten Muarojambi untuk segera memperbaikinya.

Masnah meminta agar sepanjang ruas jalan Simpang Senaung hingga Desa Sarang Burung untuk dikerjakan dan ditargetkan selesai di 2022.

"Untuk itu, kedepan akan saya anggarkan Rp10 miliar untuk perbaikan ruas jalan inu dan saya minta ke dinas PU untuk prioritaskan perbaikan jalan ini, pokoknya sampai dengan tahun 2022 jalan ini selesai diperbaiki, dan ini janji saya," katanya.

Sementara itu menenggapi instruksi itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaroambi, Yultasmi menyebutkan bahwa setidaknya pemerintah Kabupaten Muarojambi melalui Dinas PUPR telah menganggarkan perbaikan jalan tersebut sebesar Rp 2 miliar.

Adapun panjang ruas jalan yang akan dibangun sekitar 800 meter, dengan lebar 5 meter dan bahu jalan 1 meter untuk bahu kiri dan kanan.

"Akan kita lakukan perbaikan di Juli nanti, dan sudah kita plot anggaran sebesar Rp 2 miliar. Jalannya cukup panjang dan ini akan kita upayakan bertahap, karena tidak mungkin sekaligus, jadi bertahap," terangnya.

Sementara itu, dalam kesempatan ini Yultasmi juga meminta dukungan dari masyarakat sekitar, Hal ini juga lantaran akan dilakukan pelebaran jalan dan akan menggunakan sebagian tanah masyarakat di sepanjang jalur yang akan dibangun.

"Kita minta support juga lah dari masyarakat, karena ini kan akan dilebarkan, tentu akan kena tanah dan bangunan masyarakat disepanjang jalan, sementara pemerintah tidak ada anggaran ganti rugi. Jadi kita harap masyarakat bisa hibahkan tanahnya, agar proses perbaikan ini cepat terlaksana," pungkasnya.(akd)