Kapolda Jambi Perkuat Posko Covid-19 Perbatasan Sarolangun-Sumsel, CE: Siap untuk Diintensifkan

Kamis, 09 April 2020 - 17:59:57


Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi  meninjau Posko penanganan Covid-19 di perbatasan Kabupaten Sarolangun dengan Sumsel, Kamis (09/04), siang
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi meninjau Posko penanganan Covid-19 di perbatasan Kabupaten Sarolangun dengan Sumsel, Kamis (09/04), siang /

Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Bentuk  keseriusan Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam pencegahan penularan wabah Cornavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Jambi, pada Kamis (09/04) Kapolda Jambi bersama sejumlah petinggi Polda Jambi turun ke Kabupaten Sarolangun melakukan peninjauan secara langsung  terhadap Posko penanganan Covid-19 di Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Pauh, selanjutnya mampir di Koramil Pauh memberikan bantuan.

Kemudian, Kapolda Jambi bersama rombongan sesaat mampir di Rumdis Bupati Sarolangun bersamaan melaksanakan shalat Zuhur, selanjutnya menuju Koramil Sarolangun memberikan bantuan, saat itu diterima Danramil, Mayor Infantri Abdul Aziz Efendi.   

Selain itu, Kapolda yang didampingi Bupati Sarolangun, H Cek Endra, Dandim 0420/Sarko Letkol Pol Tomi Radya Diansyah Lubis, Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto dan Waka Polres Kompol Husni Thamrin bergerak meninjau Posko penanganan Covid-19 di Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Singkut, lokasi ini merupakan perbatasan Kabupaten Sarolangun dengan Sumatera Selatan (Sumsel), ini merupakan pintu masuknya kendaraan dari lintas timur Sumatera.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi ketika dikonfirmasi sejumlah awak media menyebutkan, peninjuan Posko Covid-19 di Singkut untuk memastikan operasional Posko, termasuk APD sehingga bisa berjalan sesuai dengan harapan.

“ Peninjauan Posko Covid-19 salah satu langkah preventif untuk mengantispasi situasi yang berkembang, kendati sudah ada himbauan untuk tidak mudik, namun tetap melaksanakan perjalanan, maka kita harus memperkuat Posko untuk melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang masuk dari arah Sumsel,”katanya.

Dipaparkan kapolda Jambi, jika dirinya memastikan masyarakat dari luar daerah yang masuk ke Provinsi Jambi adalah masyarakat yang sudah dilakukan pendeteksian secara medis, artinya bisa memberikan kenyamanan.

“Di Posko Covid-19 kita juga mewaspadai setiap orang masuk dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), justru itu kita lakukan pada setiap yang masuk dari luar daerah Jambi mau melakukan isolasi diri selama 14 hari. Langkah ini sangat positif, guna saling menjaga, sehingga tidak menulari ke orang lain dan tidak tertular satu sama lainnya,”jelasnya.

Ditambahkan Kapolda, Posko Covid-19 akan diproduktifkan hingga situasi dan kondisi di masyarakat aman dari Covid-19, atau bisa saja kita lakukan pasca lebaran Idul Fitri.

“Sama-sama kita lakukan pencegahan Covid-19 dan berdoa agar kondisi dan situasi di Provinsi Jambi ini bersih dari Covid-19, walapun saat ini Jambi aman, tapi kita tidak boleh lengah, sebaliknya tetap waspada dengan mematuhi SOP, ”ucapnya.

Terpisah, Bupati Sarolangun, H Cek Endra sangat setuju atas arahan dan masukan pak Kapolda Jambi, agar Posko penanganan Covid-19 diitensifkan secara optimal, baik itu personil maupun APD.

H Cek Endra menilai, jika Posko Covid-19 berlokasi di Singkut ini sangat stragis, karena merupakan jalur melintasnya kendaraan antar provinsi. Namun, jarak Posko Covid-19 di Singkut ini tidak begitu jauh dengan RSUD Chatib Quzwain Sarolangun, sehingga kalau ada yang dicurigai atau terdeteksi oleh tim di Posko, maka bisa langsung dibawa ke RSUD rujukan untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut.

“Dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan Posko Covid-19 tetap di intensifkan dan kita harus tetap bersemangat  dalam menjalankan aktivitas dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sarolangun,”sebutnya.

 

PENULIS : CHARLES R

EDITOR : ANSORY S