Desa Tanjung Raden Limun Dihantam Banjir Bandang, Jalan ke Dam Kutur Putus

Sabtu, 25 April 2020 - 13:53:40


Camat Limun, Sibawaihi turun ke lokasi jalan putus di desa Tanjung Raden
Camat Limun, Sibawaihi turun ke lokasi jalan putus di desa Tanjung Raden /

Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Tingginya curah hujan yang terjadi di desa Tanjung Raden, Kecamatan Limun pada Jum’at (24/04) sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam membuat Sungai Koro di Desa Tanjung Raden meluap.

Akibatnya, box culver yang diperkirakan sepanjang 12 yang berada tengah tengah badan jalan roboh akibat hantaman banjir bandang malam itu.

Kepala BPBD Sarolangun, Trianto ketika dikonfirmai via ponsel membenarkan telah terjadinya  banjir bandang di Desa Tanjung Raden, Kecamatan Limun, semalam.         

“Kita sudah menerima laporan dari pihak kecamatan, atas kejadian tersebut tim BPBD diterjunkan kelapangan, kemudian kami juga sudah melaporkan ke pak Bupati dan dinas terkait,”ujarnya.

Terpisah, Camat Limun Sibawaihi saat dimintai keterangan mengatakan, atas kejadian tersebut pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan Kades Tanjung Raden untuk membuat inisiatif terhadap putusnya jalan penghubung  Dam Kutur ke Tanjung Raden yang putus.

“Kita minta ke pak Kades untuk membuat rambu-rambu di jalan, sebab kita khawatir pengendara motor terobos jalan tersebut, kemudian kalau bisa bikin jalan darurat dengan batang kayu atau batang pinang,”ucapnya.

Dijelaskan Camat Limun dengan kondisi putusnya jalan tersebut sudah menelan korban, kali ini  melanda seorang tukang kampas sayur yang melintas pada dini hari. Akibat kejadian tersebut tukang kampas sayur mengalami luka berat di bagian keningnya, motor dan tukang kampas sayur sama-sama masuk ke dalam runtuhan box culver, pasca kejadian korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan intensif, ”ucapnya.

Bukan hanya itu, ditambahkan camat atas kejadian tersebut sempat merendam tiga rumah  warga, hanya saja tidak ada korba jia atas peristiwa tersebut, karena warga cepat mengamankan diri.

“Memang kebetulan kondisi sungai terlalu cepat meluap lantaran curah hujannya tinggi yang disertaidengan kilat dan petir, namun kondisi banjir bandang semalam juga cepat berhenti,”tandasnya.

PENULIS : CHARLES R

EDITOR : ANSORY S