RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN-Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra didampingi Wabup, H Hillalatil Badri dan Direktur RSUD Prof DR H M Chatib Quzwain (CQ), dr Bambang Hermanto menyambut humanis kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto SIK MSi bersama kepala BNNK Batang Hari dan sejumlah tenaga dokter, Kamis (18/6) di rumah Dinas Bupati
Kunjungan kerja kepala BNN Provinsi Jambi iniDalam rangka meninjau kembali panti rehabilitasi narkotika, alkohol, psikotripika dan zat detektif lainnya (Napza) RSUD CQ berlokasi di Dusun Kukus, Kelurahan Limbur Tembesi, Kecamatan Bathin VIII.
Dalam pemaparan Kepala BNNP Jambi, Dwi Arianto memuji kinerja bupati Sarolangun yang telah mendirikan panti rehabilitasi Napza .
“Panti rehabilitasi Napza RSUD CQ Sarolangun ini adalah salah satu panti yang ada di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi ,”katanya.
Kepala BNNP Jambi juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak RSUD CQ yang di percayakan untuk mengelola pengoperasional panti Napza ini.
”Saya kagum, untuk saat ini sudah jauh lebih maju dan berkembang, semua sudah tertata dengan baik, disemua bidang yang sudah tersedia, jadi tinggal lagi menambah kekurangan yang belum ada,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Sarolangun, H Cek Endra menyebut kan bahwa peredaran narkoba di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pesko ini masih tinggi dan sulit diberantas
“Kami berharap, agar BNNP bisa membantu dalam hal penindakan terhadap para pengedar dan para pengguna untuk memutuskan mata rantai narkoba, hal ini untuk menjaga generasi muda dari bahayanya narkoba,”kata H Cek Endra.
Terpisah, Direktur RSUD CQ Sarolangun, dr H Bambang Hermanto melantunkan ucapan terima kasih kepada Kepala BNNP Jambi yang telah berkunjung ke panti rehabiltasi Napza.
“Kami terus berupaya melamelakukan pengembangan panti rehabilitasi Napza, agar menjadi lebih baik lagi, seperti sarana dan prasarana hingga kelengkapan layanan pendukung," kata dr Bambang.
Fasilitas dan program di Napza RSUD CQ, jelas dr Bambang selalu memberikan ketenangan dan kenyamanan pada pasien, sehingga pasien dapat fokus terhadap penyembuhan atas ketergantungan narkoba. Untuk saat ini panti rehabilitasi Napza RSUD CQ Sarolangun menampung 8 pasien, namun kedepannnya akan terus dilakukan pengembangan.
"Kami tidak hanya memberikan terapi adikasi terhadap pasien, tapi sebaliknya juga memberikan layanan terpadu sesuai kebutuhan dan kenyamanan pasien,"tandasnya.
PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S
Al Haris: Di Rumah Saja, Terus Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Mantan Kadis PU Sarolangun Dilantik jadi Dewan Pengawas Perumda TSB
Harga dan Persediaan Bahan Pokok di Pasar Sarolangun masih Stabil
300 Ton Beras akan Disalurkan untuk 15 Ribu Warga Miskin Sarolangun
Proyek DAK di Sarolangun Dihentikan, Sekda: Proyek Fisik APBD Tetap Berjalan
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada