radarjambi.co.id-TEBO-Kasus meninggalnya pasien positif terpapar Covid-19 yang kemudian ikut menularkan kepada keluarga dan tenaga medis yang sempat merawatnya, ternyata mendapatkan perhatian khusus dari Bupati Tebo, Sukandar.
Orang nomor satu dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali di bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo.
"Semoga kedepannya tidak terjadi lagi kasus seperti ini, untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tebo untuk jujur tentang riwayat perjalanannya disaat berobat, baik itu berobat ke puskesmas, Rumah Sakit, maupun praktek dokter atau bidan,"tegas Sukandar.
Lebih lanjut dikatakannya, kejujuran dari sipasien sangat berpengaruh bagi tenaga medis yang menanganinya dalam mengambil tindakan.
"Apa lagi kalau berobat setelah pulang dari daerah yang masuk kategori zona merah, tenaga medis bisa lebih berhati-hati dalam menangani dan mengambil tindakan yang tepat, ini sangat penting untuk keselamatan bersama baik sipasien maupun tenaga medis yang menanganinya,"lanjutnya lagi.
Tidak hanya itu saja, Sukandar juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tebo untuk berusaha menghindari berkunjung ke daerah yang masuk kategori zona merah.
"Kalau bisa dihindarkan perjalanan ke tempat yang masuk zona merah, kalau terpaksa harus kesana, saya sarankan sepulangnya segera lakukan isolasi mandiri, dan jangan lupa terapkan protokoler new normal dalam kehidupan sehari-hari, selalu pakai masker dan sering cuci tangan dengan sabun, serta tetap lakukan sosial distanting,"tutupnya.(yan)
Editor ; Ansory S
RSUD Chatib Quzwain Utamakan Kebersihan untuk Kenyamanan Pasien
H Mashuri : Pembangunan Tiga Jembatan Bersumber dari APBN 2020 akan dimula
KNPI Tebo Gelar Kirab Anak Negeri dan Sholawat Bersama Peringati HUT RI & Sambut 1 Muharam
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024