radarjambi.co.id-BATANGHARI-Seorang pasien suspek Corona Virus Disease (Civid-19) asal Kabupaten Batanghari meninggal ketika menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarabulian Senin Malam 31 Sepetember 2020.
Kabar meninggal pasien suspek Covid -19 asal Kabupaten Batanghari dibenarkan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batanghari, dr Elfi Yennie, dalam rilis yang terima Selasa, (1/9)
"Telah meninggal dunia pasien suspek Covid-19 pada hari Senin malam tanggal 31 Agustus 2020. Pasien meninggal sekitar jam 23.30 Wib di RSUD Hamba Muarabulian," tulis dr Elfi Yennie, dalam group Whatshapp.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari ini menyebutkan, pasien suspek asal Batanghari yang meninggal berjenis kelamin perempuan. Inisial adalah AM umur 49 Tahun dengan alamat Kelurahan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.
"Pasien masuk RS (Hamba Muarabulian) dengan kondisi klinis berat karena infeksi paru dan diabetes, serta hasil reaktif pemeriksaan rapid test. Spesimen uji swab sudah diambil, namun belum keluar hasilnya," terang dr Elfi.
Sesuai aturan, lanjutnya, untuk jenazah sebelum dilakukan pemakaman dilakukan pelumasan jenazah. Begitu juga dengan pemakaman dilakukan sesuai protokol pemakaman pasien Covid-19.
"Demikian kami sampaikan, diharapkan masyarakat tetap tenang dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Terima kasih atas perhatianya,"tutupnya. (hmi)
Alhamdullilah 9.694 Orang Honorer Pemprov Diusulkan Dapat Subsidi Gaji dari Pemerintah Pusat
Pemkab Sarolangun Luncurkan P2DK Rp 200 Juta Per Desa untuk Ketahanan Pangan
Diskominfo Sarolangun Optimal Gerakkan SPBE untuk Pelayanan Publik Berkualitas
Kegiatan Infrastruktur di APBD-P Sarolangun 2020 Dominan Peningkatan Jalan
RSUD CQ Sarolangun Kedepankan Pelayanan dengan Tindakan Cepat dan Tepat
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre