RADARJAMBICO.ID-BATANGHARI-Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batanghari, mencatat 200 kolam non poduktif pembudidaya ikan di Kabupaten Batanghari terpaksa menghentikan usahanya.
"Dari 1000 kolam yang terdata hanya 800 unit yang masih beroperasi atau produktif. Sementara 200 unit sudah tidak dikelolah lagi," kata Plt Kabid Produksi perikanan, DPKP Batanghari, Dian Nopita.
Dian menyebutkan, 1000 unit kolam yang terdata ini berada di dua Kecamatan, Kecamatan Muarabulian dan Kecamatan Pemayung. Adapun 1000 kolam merupakan kolam ikan galian.
"Alasan sebagian besar kolam tidak memilih beroperasi lagi lantaran adanya pendangkalan volume air pada kolam. Sehingga mareka memilih tidak beroperasi daeipada memaksa merugi," ujarnya.
Diakuinya, upaya normalisasi terhadap kolam yang dangkal tetap dilakukan. Salah satu yang dilakukan swadaya petani. Namun upaya yang dilakukan tentunya memerlukan waktu hingga kolam yang dangkal normal kembali.
"Dan perlu diketahui untuk produksi ikan dari 800 unit kolam yang ada saati ini, itu sekitar 3 sampai 3,5 ton dalam sekali panen," tandasnya. (hmi)
Editor : Ansory S
Parpol Koalisi Bentuk Tim Pemenangan Haris-Sani di Kabupaten dan Kota
H Cek Endra Temu dan Shilaturahmi dengan Pangdam II Sriwijaya
Pangdam dan Danrem Jambi Bagi Masker di Ancol dan Santuni Anak Yatim
Pangdam II Sriwijaya ke Sarolangun Disambut H Hillalatil Badri dan Tontawi
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024